Kompas TV regional peristiwa

Tekan BOR RS, Ridwan Kamil Siapkan Hotel Grand Asrilia untuk Tampung Pasien Covid-19 Gejala Ringan

Kompas.tv - 29 Juni 2021, 09:21 WIB
tekan-bor-rs-ridwan-kamil-siapkan-hotel-grand-asrilia-untuk-tampung-pasien-covid-19-gejala-ringan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). (Sumber: Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya mengurangi tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) di rumah sakit (RS).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya telah menggandeng pihak swasta yaitu Grand Asrilia Hotel di Kota Bandung, untuk menyediakan ruang pemulihan pasien Covid-19.

Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, penyediaan fasilitas tersebut diperuntukkan untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan yang sudah sembuh namun tetap memerlukan perawatan di RS.

"Ini adalah pengendalian di hilir dari Covid-19 di Jabar, yaitu menyediakan ruang pemulihan Covid-19. Untuk mengurangi keterisian rumah sakit, kita memindahkan pasien yang statusnya hijau (gejala ringan),” kata dia dikutip dari laman Pemprov Jabar, Selasa (29/6/2021).

Nantinya Hotel Asrilia ini akan menjadi rujukan dari 59 rumah sakit wilayah Bandung Raya dengan kapasitas 500 pasien.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Dirikan Tempat Isolasi di Desa-Desa

Ia berharap kehadiran fasilitas ini bisa mengurangi tingkat penanganan dari tenaga kesehatan di rumah sakit akibat lonjakan pasien.

"Ini merupakan manajemen transisi pemulihan, saya kira BOR rumah sakit bisa terkendalikan. Itu penanganan Covid-19 di hilir,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Kang Emil menuturkan dengan adanya tempat perawatan di Grand Asrilia hotel ini, tempat tidur pasien hijau di rumah sakit bisa diisi pasien lain yang berstatus kuning (gejala sedang) atau merah (gejala berat). 

“Ini akan diberlakukan di Jabar, di wilayah Bekasi dan Purwakarta yang sudah melaporkan gedung pemulihan Covid-19,” tegasnya.

Dia juga menegaskan ruang pemulihan ini tidak diperuntukkan untuk tempat isolasi mandiri seperti di rumah.

Hal ini dikarenakan untuk menghindari potensi komplikasi antara pasien dan warga yang isolasi mandiri dengan perbedaan gejala

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Minta Wisatawan Tunda Pergi ke Bandung



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x