Kolang-kaling 20 Ton dari Tebing Tinggi Diekspor ke Filipina

TEBING TINGGI, KOMPAS.TV - Wali Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Umar Zunaidi Hasibuan melepas ekspor perdana 20 ton kolang-kaling ke Filipina dari halaman Balai Kota Tebing Tinggi, Senin (28/6/2021).

Ekspor perdana itu diharapkan menjadi awal dari eskpor selanjutnya dari perusahaan lainnya yang ada di Tebing Tinggi.

"Diharapkan pula akan semakin baiknya pertumbuhan ekonomi yang terguncang akibat pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia," katanya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kisah WNI di Jepang Jualan Tempe Hingga Bisa Ekspor Ke Meksiko, Brasil, dan Hungaria

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat Fungsional Ahli Balai Karantina Belawan, Amossudin Silalahi mengatakan, pelaku usaha ekspor-impor tidak bisa berjalan sendiri.

"Kepada para pelaku usaha UMKM, ia menyarankan agar tetap menjaga 4K, yakni kualitas, kuantitas, kontinuitas dan kreatifitas," tuturnya.

Sementara, Direktur CV Kolang-Kaling Sekawan (KKS), Radian Nababan mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Tebing Tinggi dan berjanji akan terus melakukan inovasi dan promosi dalam mengembangkan bisnisnya.

"Kami merasakan komitmen Pemkot dalam mendukung pelaku usaha, salah satunya mempermudah dalam izin," katanya.

Baca Juga: Kopi Arabika Gayo Diekspor ke AS dan Eropa, Nilai Ekspor Mencapai Rp24,1 Miliar