IGD RSUD Panembahan Senopati Tutup Sementara, 9 Pasien Covid-19 Tertahan

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Panembahan Senopati ditutup untuk sementara waktu sejak Minggu (27/6/2021) akibat membeludaknya pasien Covid-19 yang harus ditangani.

Pasien Covid-19 yang masuk ke RSUD Panembahan Senopati tidak bisa langsung ditempatkan di ruang isolasi karena penuh, sehingga mereka ditempatkan di IGD.

Menurut Kepala Subbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSUD Panembahan Senopati Siti Rahayu Ningsih, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD Panembahan Senopati sudah terisi 100 persen. Bahkan, bisa dibilang lebih dari 100 persen.

Penuhnya tempat tidur di rumah sakit ini dikarenakan RSUD Panembahan Senopati merupakan rumah sakit rujukan Covid-19 yang menerima pasien dengan gejala berat dari puskesmas dan layanan kesehatan lainnya. 

Baca Juga: Bakal Ada Instalasi Generator Oksigen Medis di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Ini Keuntungannya

"Saat ini masih ada sembilan pasien yang tertahan di IGD," ujarnya, Senin (28/6/2021).

Ia berupaya mengurai penumpukan pasien di IGD RSUD Panembahan Senopati. Apabila sudah ada ruangan isolasi yang kosong, maka pasien yang masih tertahan di IGD akan dipindahkan.

Tidak hanya itu, RSUD Panembahan Senopati Bantul juga berupaya memaksimalkan pelayanan kesehatan, termasuk tidak merawat pasien Covid-19 di selasar IGD karena penumpukan pasien.

Sebab, Covid-19 termasuk infeksius dan membutuhkan ruangan terpisah dan tertutup untuk penanganannya.

Baca Juga: Kronologi Warga Pukul Personel Polsek Pandak Bantul Saat Imbauan Protokol Kesehatan