Kompas TV internasional kompas dunia

PM Luksemburg Positif Covid-19 Usai Hadiri KTT Uni Eropa

Kompas.tv - 28 Juni 2021, 16:48 WIB
pm-luksemburg-positif-covid-19-usai-hadiri-ktt-uni-eropa
Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel melakukan isolasi mandiri sejak Minggu (27/6) pagi setelah dinyatakan positif Covid-19, menurut pernyataan pemerintah. (Sumber: Xinhua/Zheng Huansong)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

BRUSSELS, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel melakukan isolasi mandiri sejak Minggu (27/6) pagi setelah dinyatakan positif Covid-19, menurut pernyataan pemerintah, dilansir Xinhua, (27/06/2021).

Bettel (48), yang akan menjalani isolasi selama 10 hari, saat ini menunjukkan gejala ringan (demam dan sakit kepala) dan akan terus melakukan tugasnya secara jarak jauh, kata pemerintah dalam sebuah rilis pers.

Menurut media lokal, Bettel menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca pada 6 Mei. Dia menghadiri sebuah KTT Uni Eropa di Brussel pada 24-25 Juni.

Baca Juga: Belanda Serang Hongaria Karena Terapkan Peraturan LGBT: Seharusnya Mereka Keluar dari Uni Eropa

Pemimpin negara-negara Uni Eropa pada KTT tersebut menyambut baik rencana sertifikat Covid-19 yang membuat warga bisa kembali melancong pada musim panas. Seluruh anggota Uni Eropa juga berkomitmen menyumbang 100 juta dosis vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin.

Para pemimpin Uni Eropa juga menegaskan kembali dukungan untuk program COVAX, yang bertujuan memfasilitasi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen meyakini UE berada di jalur yang tepat untuk mencapai targetnya dengan memvaksinasi 70% orang dewasa pada akhir Juli mendatang.

UE berharap izin itu akan menghidupkan kembali sektor pariwisata yang menderita akibat pandemi virus corona.

"Secara progresif, kita harus kembali ke kemampuan untuk bergerak bebas di seluruh Uni Eropa," kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

Baca Juga: Bakal Jadi Presiden Uni Eropa, Emmanuel Macron Berencana Gantikan Bahasa Inggris dengan Perancis

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x