Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Rekor Baru! Harga Batu Bara Melejit, Tertinggi Sejak 10 Tahun Terakhir

Kompas.tv - 28 Juni 2021, 11:45 WIB

KOMPAS.TV - Seperti harga minyak mentah dunia yang cetak rekor pekan lalu, harga batubara juga semakin membara.

Akhir pekan lalu, harga batubara ICE Newcastle berada di level 128,4 Dollar Amerika serikat per ton.

Ini adalah titik tertinggi sejak tahun 2011, alias 10 tahun terakhir.

Jika menghitung dari awal tahun 2021, harga batu bara dunia bahkan sudah melonjak hampir 60 persen.

Kenaikan harga batubara ini terjadi karena lonjakan permintaan dari sejumlah negara termasuk Tiongkok.

Selain Tiongkok, ternyata permintaan batu bara di Jepang dan Korea Selatan juga meningkat. Jelang musim panas, kebutuhan energi meningkat karena penggunaan penyejuk ruangan.

Energi listrik di negara-negara itu masih banyak yang menggunakan pembangkit batu bara.

Pada Mei 2021, Refinitiv mencatat impor batu bara Jepang 12,88 juta ton. Bulan ini, impor batu bara oleh Negeri Matahari Terbit sudah mencapai 13,72 juta ton, sudah lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya.

Sementara impor batu bara Korea Selatan pada Mei 2021 adalah 9,33 juta ton. Bulan ini, impor tercatat 9,18 juta ton.

Perubahan musim dingin ke musim panas, membuat konsumsi listrik untuk penyejuk turut menanjak.

Harga batubara kini membara, apakah sahamnya punya prospek untuk dilirik? Atau terlambat karena terlampau tinggi?

Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan menyebutkan jika kenaikan harga batu bara saat ini tidak jangka panjang. Setelah nanti supply kembali normal, maka harga nya juga akan terkoreksi.

Simak pembahasan selengkapnya mengenai kenaikan harga batu bara tertinggi selama 10 tahun terakhir ini bersama Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x