Kurangi Ketergantungan Bisnis Baterai Listrik, Panasonic Jual Saham Tesla Rp51 T

JAKARTA, KOMPAS.TV- Panasonic Corp menyatakan telah menjual seluruh sahamnya di raksasa mobil listrik Tesla Inc. Total nilai saham yang dijual adalah sekitar USD3,61 miliar atau Rp51,98 triliun (kurs Rp14.400). Penjualan tersebut dilakukan pada bulan Maret lalu.

Mengutip dari Nikkei Asia, Minggu (27/06/2021), hal itu dilakukan karena Panasonic sedang berusaha untuk mengurangi ketergantungan bisnis baterai pada Tesla.

Pada 2010, Panasonic membeli 1,4 juta saham Tesla senilai USD21,15 juta atau sekitar Rp432 miliar. Hingga Maret tahun lalu, saham itu sudah bernilai USD730 juta.

"Dampak aset kripto mungkin telah mendorong harga saham Tesla di atas nilai intrinsiknya, menjadikannya saat yang tepat untuk menjual," kata Analis di Ace Research Institute, Hideki Yasuda.

Baca Juga: Tesla akan Tarik 285.000 Mobilnya di China karena Kegagalan Perangkat Lunak

Juru Bicara Panasonic mengatakan penjualan saham ini tidak akan mempengaruhi kemitraan dengan Tesla. Penjualan itu juga dilakukan sebagai bagian dari tinjauan kepemilikan saham, yang sesuai dengan pedoman tata kelola perusahaan.

Sementara itu, Panasonic mengatakan awal tahun ini akan membeli saham perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat, Blue Yonder, senilai USD7,1 miliar.

Kesepakatan tersebut membuat para analis terkejut karena rekam jejak M&A adalah perusahaan yang buruk.