Kompas TV nasional sosial

Anggota DPR Minta Segera Terapkan PSBB: Tolong Pak Jokowi, Kondisi Sudah Darurat

Kompas.tv - 27 Juni 2021, 18:13 WIB
anggota-dpr-minta-segera-terapkan-psbb-tolong-pak-jokowi-kondisi-sudah-darurat
Petugas gabungan sedang melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di pintu Tol Jagorawi di hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bogor, Rabu (15/4/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera memutuskan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut dia, hal itu perlu diterapkan mengingat kondisi saat ini sudah dalam keadaan darurat. Karena itu, dia mengingatkan jangan sampai semakin gawat.

"Tolong Pak Jokowi, kondisi sudah darurat. Jangan sampai ini semakin gawat, dan akhirnya kita semua tersapu 'banjir bandang' yang sebenarnya sudah kita ketahui ancamannya, tapi telat kita tanggulangi," kata Charles dalam keterangan resminya pada Minggu (27/6/2021), seperti dilansir Antara.

Baca Juga: PSBB Dinilai Lebih Efektif, PKS Pertanyakan Keberhasilan PPKM Mikro Pilihan Pemerintah

Charles mengatakan angka kasus harian Covid-19 yang terus mencetak rekor dari hari ke hari menunjukkan kurva infeksi di Indonesia sedang terus meroket, dan belum tahu titik puncaknya sampai di mana.

Kurva yang meroket itu, kata dia, bahkan nyaris vertikal mirip dengan kurva infeksi yang terjadi di India pada April lalu.

Dengan begitu, membuat negara tersebut lumpuh karena tingkat penularan yang sangat tinggi setelah upacara massal keagamaan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Esensi PSBB, Lockdown, dan PPKM Mikro Sama, Tidak Perlu Dipertentangkan

Charles mengapresiasi upaya pemerintah untuk mencegah agar Indonesia tidak lumpuh seperti India lewat PPKM Mikro yang diperketat.

Namun demikian, melihat angka kasus harian Covid-19 yang terus mencetak rekor belakangan ini, PPKM Mikro tidak lagi efektif untuk meredam laju penularan di hulu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x