Kompas TV nasional politik

Aksi Teror di Yahukimo, Politikus PDIP Desak Negara Ambil Tindakan Tegas Tanpa Keraguan

Kompas.tv - 27 Juni 2021, 15:54 WIB
aksi-teror-di-yahukimo-politikus-pdip-desak-negara-ambil-tindakan-tegas-tanpa-keraguan
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Tubagus Hasanuddin alias TB Hasanuddin. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin angkat bicara ihwal aksi teror yang terjadi di Yahukimo, Papua, beberapa waktu lalu. Diduga penyerangan itu dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Politikus PDIP itu meminta negara segera mengambil tindakan tegas tanpa keraguan terhadap mereka yang sudah mengkhianati keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Baca Juga: Pencapaian Satgas Nemangkawi Tumpas KKB Papua Selama 6 Bulan

"Pisahkan masyarakat, buru mereka yang bersenjata, dan ambil tindakan tegas tanpa keraguan. Saya kira itu solusi terhadap mereka yang mengkhianati NKRI," kata TB Hasanuddin dalam rekaman video yang diterima Kompas TV, Minggu (27/6/2021). 

Menurut dia, selama ini gerakan KKB di Papua sudah sangat mengkhawatirkan dan telah banyak memakan korban jiwa. 

"Baik dari masyarakat maupun dari prajurit TNI/Polri. Untuk itu negara harus mengambil inisiatif untuk melakukan operasi bersama," kata dia.

Sebelumnya, melansir dari laman Kompas.id, Komandan Resor Militer (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Izak Pangemanan, membenarkan adanya insiden penyerangan yang menewaskan lima warga di Kampung Pingki.

Izak menuturkan, para korban merupakan empat pekerja yang sedang membangun rumah warga di Kampung Pingki dan satu orang warga setempat yang adalah kepala suku.

Izak mengaku mendapatkan laporan insiden ini pada pukul 15.00 WIT.

Diduga para pelaku adalah KKB yang sering berulah di Yahukimo dengan menggunakan senjata api.

”Mereka menembak mati kepala suku ini karena hendak melindungi empat pekerja bangunan tersebut. Kemudian para teroris ini juga menembak mati empat pekerja tersebut,” kata Izak.

Lebih lanjut, ia menerangkan, proses evakuasi jenazah para korban terkendala kondisi alam dan waktu yang sudah malam.

Baca Juga: Hindari Serangan Susulan KKB, Warga Kampung Bingki Mengungsi

Dikhawatirkan hal ini dapat membahayakan aparat keamanan.

”Hingga Kamis malam, kami belum dapat mengevakuasi para korban. Perjalanan darat dari Distrik Deikai, ibu kota Yahukimo, ke Seredala berjarak sekitar 40 kilometer,” jelas Izak. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.