Kompas TV internasional kompas dunia

Vietnam dan Taiwan Masing-Masing Akan Terima 1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Jepang

Kompas.tv - 26 Juni 2021, 02:35 WIB
vietnam-dan-taiwan-masing-masing-akan-terima-1-juta-dosis-vaksin-covid-19-astrazeneca-dari-jepang
Foto udara menunjukkan pesawat All Nippon Airways (ANA), yang membawa vaksin virus corona (COVID-19) buatan Pfizer Inc gelombang pertama tiba di Bandara Narita dari Brussels, di Narita, Tokyo, Jepang, Jumat (12/2/2021). (Sumber: ANTARA via Kyodo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

TOKYO, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan Jepang akan memberikan tambahan satu juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca masing-masing bagi Taiwan dan Vietnam.

Motegi seperti dilaporkan Antara, Jumat, (25/06/2021) menambahkan pihaknya tengah menyiapkan pengiriman masing-masing satu juta dosis vaksin AstraZeneca ke Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Dia juga menyebutkan Jepang akan mulai memasok total 11 juta dosis vaksin Covid ke kawasan Asia Tenggara, Asia Barat Daya, dan Kepulauan Pasifik, melalui program COVAX mulai pertengahan Juli nanti.

Sebelumnya, Jepang menjanjikan sumbangan USD1 miliar atau sekitar Rp14,3 triliun dan 30 juta dosis ke fasilitas global COVAX, yang menyediakan vaksin untuk negara-negara yang membutuhkan.

Baca Juga: Kaisar Jepang Khawatir Penyebaran Covid-19 Selama Olimpiade 2020 Tokyo Digelar

Seorang tenaga kesehatan menunjukkan botol berisi vaksin Astrazeneca di Stuttgart, Jerman, Jumat (19/3/2021). (Sumber: Marijan Murat / dpa via AP)

Namun, pengiriman ke Vietnam, Taiwan, dan tetangga Asia lainnya dilakukan di luar COVAX untuk mempercepat pengiriman.

"Jika melalui organisasi internasional, prosedur untuk mendapatkan persetujuan mungkin memakan waktu," kata Motegi.

Jepang telah menandatangani kontrak untuk membeli 120 juta dosis vaksin AstraZeneca yang disetujui bulan lalu.

Namun, tidak ada rencana segera untuk menggunakannya di dalam negeri, karena masih ada kekhawatiran terkait laporan internasional tentang efek samping pembekuan darah.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x