Kompas TV bisnis kebijakan

Kemenperin Pastikan Kebutuhan Tabung dan Oksigen Medis Cukup untuk Antisipasi Lonjakan Covid-19

Kompas.tv - 25 Juni 2021, 00:02 WIB
kemenperin-pastikan-kebutuhan-tabung-dan-oksigen-medis-cukup-untuk-antisipasi-lonjakan-covid-19
Seorang pekerja mengisi tabung oksigen medis yang digunakan di rumah-rumah sakit COVID-19, di Prayagraj, Negara Bagian Uttar Pradesh, India utara, pada 19 April 2021. (Sumber: Xinhua)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) memastikan ketersediaan tabung dan oksigen medis mencukupi dalam memenuhi kebutuhan rumah sakit di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri memastikan tidak ada kelangkaan tabung oksigen. Ia menilai tabung oksigen cukup dan tersedia dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Kemenperin juga sudah melakukan pertemuan-pertemuan dengan asosiasi untuk mempersiapkan ketersediaan oksigen beserta tabung.

Baca Juga: Kasus Positif Covid Meningkat, Pedagang Eceran Mengaku Kelangkaan Oksigen

Bahkan saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin juga mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi walau ada peningkatan kasus Covid-19.

“Bantuan yang diberikan (ke India) sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," ujar Febri, Kamis (24/6/2021), dikutip dari Antara.

"Intinya tidak ada kelangkaan tabung oksigen, karena tabung oksigen cukup dan tersedia mengantisipasi lonjakan permintaan akibat meningkatnya kasus Covid-19 di dalam negeri," imbuhnnya.

Febri menambahkan saat ini para distributor tabung juga masih memiliki stok sehingga apabila kebutuhan tabung gas oksigen di rumah sakit terus meningkat, maka bisa langsung dipergunakan.

Baca Juga: Kebutuhan Oksigen di RS Darurat Semarang Meningkat Akibat Lonjakan Kasus Covid-19   

Selain itu, untuk memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani Covid-19, Kemenperin juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhan di daerah.

"Hal ini diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," ujar Febri.

Sementara itu Ketua Umum AGII Arief Harsono menjelaskan pihaknya masih memiliki ketersedian stok 2.000 tabung gas oksigen untuk medis.

Baca Juga: Ketersediaan Oksigen di RS Darurat Terbatas



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x