Kompas TV internasional kompas dunia

Kondominium di Miami Runtuh, 35 Orang Selamat dan 51 Orang Masih Belum Ditemukan

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 23:22 WIB
kondominium-di-miami-runtuh-35-orang-selamat-dan-51-orang-masih-belum-ditemukan
Kondisi bangunan kondominium yang runtuh di Surfside, utara Miami. Setidaknya satu orang tewas dalam insiden ini. (Sumber: Twitter @MiamiDadeFire)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

MIAMI, KOMPAS.TV - Setelah dilaporkan memakan satu korban tewas, 51 orang juga masih diketahui nasibnya dalam tragedi runtuhnya kondominium di Surfside dekat Miami, Florida, Amerika Serikat. 

Dalam tragedi tersebut, 80 unit dari pemadam kebakaran Miami Dade telah dikerahkan untuk mencari korban. 

Laporan terbaru dari The Washington Post, telah ada 35 korban yang berhasil diselamatkan dan 51 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya. 

"Kami menyelamatkan orang-orang yang keluar sendiri dengan berlari menuruni tangga dan orang-orang lain yang tidak memiliki transportasi," kata Komisioner Miami Dade, Sally Heiman. 

"Sedangkan korban lain belum ditemukan karena belum terdengar kabarnya atau belum menelepon keluarga atau teman untuk mengatakan bahwa mereka baik-baik saja."

Di sisi lain, Frank Rollason, direktur Manajemen Darurat Miami-Dade, mengatakan bahwa mereka telah mengevakuasi semua yang selamat dari dalam kondominium. 

"Semua orang yang masih hidup sudah keluar dari gedung," katanya kepada Miami Herald.

Baca Juga: Gedung Apartemen 12 Lantai di Miami Runtuh, Satu Orang Tewas

Sebelumnya dilaporkan, sebuah bangunan kondominium di Surfside dekat Miami, Florida, Amerika Serikat runtuh pada Kamis (24/6/2021) dan dilaporkan setidaknya satu orang tewas dalam insiden tersebut.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Wali Kota Surfside, Charles Burkett.

Burkett mengatakan, setidaknya satu orang tewas dan 10 lainnya mengalami luka-luka.

Upaya pencarian di bagian bangunan yang runtuh terus berlanjut.

Akan tetapi, cara bangunan itu runtuh membuat upaya pencarian yang dilakukan mungkin tidak berhasil dalam menyelamatkan banyak orang.

"Masalahnya adalah bangunan itu benar-benar hancur," ujar Burkett dikutip dari USA Today.

Baca Juga: Amerika Serikat Kaji Kasus Peradangan Jantung Pasca Vaksinasi Covid-19 dengan Pfizer dan Moderna



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x