Kompas TV internasional kompas dunia

Dua Pekan, Kasus Aktif Covid-19 di Israel Naik Lebih Dari Tiga Kali Lipat

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 22:09 WIB
dua-pekan-kasus-aktif-covid-19-di-israel-naik-lebih-dari-tiga-kali-lipat
Seorang remaja Israel menerima vaksin Covid-19 di sebuah pusat perawatan kesehatan di Kota Petah Tikva, Israel tengah, pada 6 Juni 2021. (Sumber: Xinhua/Gil Cohen Magen)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Gading Persada

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Jumlah kasus aktif virus corona di Israel naik lebih dari tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Israel pada Rabu (23/6/2021).

Jumlah kasus aktif di negara tersebut mencapai 606, dibandingkan dengan 477 yang dilaporkan pada Selasa (22/6/2021) dan 186 pada 9 Juni.

Melansir Xinhua, Kamis (24/6/2021), total 146 kasus baru Covid-19 dilaporkan pada Rabu kemarin, menambah total beban kasus di negara itu menjadi 840.225.

Jumlah kematian akibat virus tersebut masih belum berubah di angka 6.428, dan jumlah pasien dalam kondisi serius tetap 26 orang dari 50 pasien yang dirawat di rumah sakit.

Total kesembuhan di Israel naik menjadi 833.191 dengan tambahan 17 pasien sembuh.

Baca Juga: Varian Covid-19 Merebak, Israel Dorong Remaja Usia 12-15 Tahun Segera Disuntik Vaksin

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein (kanan) menyaksikan orang ke-5 juta di Israel yang diberikan vaksin Covid-19, Senin (8/3/2021). (Sumber: Associated Press)

Jumlah orang yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Israel mencapai hampir 5,51 juta, atau 59,1 persen dari total populasinya.

Sebelumnya pada hari yang sama, Israel mengumumkan penundaan rencana dibukanya perbatasan bagi wisatawan individu setidaknya selama satu bulan hingga 1 Agustus mendatang setelah kasus Covid-19 di negara itu meningkat baru-baru ini.

Israel mulai membuka kembali perbatasannya pada Mei lalu untuk kelompok wisatawan yang telah divaksinasi dan berencana mulai kembali menerima wisatawan individu pada 1 Juli mendatang.

Kelompok wisatawan yang telah divaksinasi tetap akan diizinkan untuk memasuki Israel, menurut pernyataan dari kantor perdana menteri Israel.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x