Kompas TV regional update corona

Jabar Pekan Ini Bebas Zona Merah Covid-19, Ridwan Kamil: Bukan Berarti Prokes Kendur

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 21:29 WIB
jabar-pekan-ini-bebas-zona-merah-covid-19-ridwan-kamil-bukan-berarti-prokes-kendur
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau posko pencegahan penyebaran Covid-19 Partai Nasdem di Jalan A. H Nasution, Kota Bandung, Selasa (21/4/2020) (Sumber: Humas Pemprov Jabar)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pada pekan ini Jabar berhasil keluar atau bebas zona merah Covid-19. 

Sebelumnya, Jabar melaporkan dua wilayah yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung masuk dalam zona merah atau risiko tinggi. 

Kendati demikian, kini kedua wilayah tersebut berstatus zona oranye atau risiko sedang.

"Ada berita baik minggu ini tidak ada zona merah di Jabar. Provinsi lain masih banyak, kita minggu ini diumumkan tidak ada zona merah. Daerah terakhir (zona merah) yakni Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," kata Ridwan Kamil, Kamis (24/6/2021). 

Perbaikan keadaan ini, kata Ridwan Kamil tidak lepas dari kerja keras para pemangku kebijakan, serta para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan menghadapi wabah Covid-19. 

"Nah inilah mungkin sebuah upaya yang membuahkan hasil. Tapi situasi masih belum normal," tegas Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Desa dan Kelurahan di Jabar Siapkan Ruang Isolasi Pasien Covid-19

Ridwan Kamil tetap menegaskan bebas dari zona merah bukan berarti dapat melonggarkan protokol kesehatan (Prokes), mengingat penularan Covid-19 masih terjadi di Tanah Air. 

Sebab itu, dia tetap meminta masyarakat waspada dan terus disipilin menerapkan Prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Namun masyarakat harus tetap waspada dan makin ketat disiplin protokol kesehatan 5M. Bebas zona merah bukan berarti prokes kendur," ucapnya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil mengungkapkan masih cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus corona, sehingga Pemprov Jabar akan menambah 400 relawan untuk membantu penanganan Covid-19.

Mantan Wali Kota Bandung ini juga mengaku telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan obat-obatan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Mengingat, RSUD Purwakarta sedang kekurangan obat-obatan.

Sementara itu untuk mengantisipasi adanya kenaikan kasus Covid-19, Pemda Provinsi Jabar juga mulai menghitung kebutuhan tabung oksigen di kabupaten/kota. 

Baca Juga: Seberapa Efektif Vaksin Covid-19 untuk Melawan Varian Alpha hingga Delta? Berikut Jabarannya



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x