Kompas TV regional kriminal

Diingatkan untuk Pakai Masker, Seorang Pria Tak Terima dan Gebuk Polisi di Kulon Progo

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 18:46 WIB
diingatkan-untuk-pakai-masker-seorang-pria-tak-terima-dan-gebuk-polisi-di-kulon-progo
Ilustrasi pemukulan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

KULON PROGO, KOMPAS.TV - Seorang pria berinisial WW (46) harus rela diamankan warga yang menyaksikan dirinya memukul polisi.

WW diketahui nekat melakukan pemukulan karena tak terima ketika diingatkan untuk menggunakan masker.

Saat itu petugas dari Polsek Pandak tengah melakukan imbauan penerapan protokol kesehatan (prokes) di Pasar Burung Jodog, Kalurahan Gilangharjo.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengungkapkan pelaku tak mengenakan masker dan hendak ke pasar untuk melihat unggas. Petugas lantas mengingatkan untuk memakai masker, namun pelaku tak terima dan memukul petugas.

Baca Juga: Satpam Kompleks Ditetapkan Jadi Terangka Atas Pemukulan Terhadap Driver Ojol di Tangsel

"Pada saat Kanit Binmas Polsek Pandak Ipda Tetepana melakukan imbauan kepada masyarakat untuk menggunakan masker. Pelaku yang tidak pakai masker dan diimbau masang masker tidak terima dan melakukan pemukulan kepada petugas kami sebanyak 1 kali," kata Ihsan di Mapolres Bantul, Rabu (23/6/2021) dikutip dari Kompas.com.

Ipda Tetepana mengalami memar dan bengkak di bagian pelipis akibat kejadian tersebut.

"Saat diamankan (pelaku) tidak melawan, masyarakat yang mengamankan pelaku," lanjut Ihsan.

Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 212 KUHP akibat perlakuannya itu dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara dan 1 tahun 4 bulan penjara.

Baca Juga: Polri Pecat Briptu Nikmal karena Perkosa Anak di Bawah Umur di Kantor Polisi

WW mengaku menyesal atas perbuatannya dan merasa mendapatkan diskriminasi oleh petugas yang menasehatinya.

"Saya tak pakai masker, saat itu di saku celana. Saya percaya Covid. Tapi kok cuma aku tok yang dipanggil saat itu," keluh WW.

"Yang jelas saya minta maaf kepada Institusi Polri terkait perbuatan saya," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x