Kompas TV internasional kompas dunia

Susul Apple, Pandemi Bikin Kapitalisasi Pasar Microsoft Tembus 2 Triliun Dollar AS

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 12:27 WIB
susul-apple-pandemi-bikin-kapitalisasi-pasar-microsoft-tembus-2-triliun-dollar-as
Ilustrasi Microsoft (Sumber: Kompas.com/Telegraph)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

NEW YORK, KOMPAS.TV- Perusahaan yang didirikan Bill Gates, Microsoft, berhasil menyusul Apple masuk dalam kelompok perusahaan dengan valuasi pasar atau nilai perusahaan, mencapai lebih dari 2 triliun dollar AS atau sekitar Rp28.000 triliun (kurs Rp 14.400).

Mengutip dari CNN, Kamis (24/06/2021), Microsoft saat ini berada di posisi kedua perusahaan yang tercatat di Amerika Serikat yang mencapai valuasi tersebut setelah Apple.

Sebelumnya, BUMN produsen minyak Arab Saudi, Saudi Aramco, yang go public pada tahun 2019, sempat menyentuh level tersebut. Namun kini, valuasi Saudi Aramco turun menjadi 1,88 triliun dollar AS.

Baca Juga: Bos Amazon Jeff Bezos Meluncur ke Luar Angkasa pada Juli 2021

Microsoft berhasil mencapai kapitalisasi pasar 2 triliun dollar AS hanya dalam waktu 2 tahun, setelah menembus level 1 triliun dollar AS di 2019. Menariknya, pencapaian Microsoft itu dibantu oleh kondisi pandemi Covid-19.

Dimana orang di seluruh dunia menjadi lebih tergantung pada perangkat seperti komputer dan perangkat untuk game. Platform komputasi awan Microsoft juga dibutuhkan banyak pihak di tengah pandemi.

Ditambah lagi, pasar saham Amerika Serikat tengah mengalami rally yang didukung oleh sebagian besar perusahaan teknologi. Hal itu turut mendorong harga saham Microsoft.

Baca Juga: Aplikasi Google Eror dan Terus Berhenti, Berikut Cara Mengatasinya

Selain Microsoft, saat ini ada 2 perusahaan lain yang diperkirakan bakal masuk dalam kelompok perusahaan dengan valuasi pasar 2 triliun dollar AS, yakni Amazon dan Google.

Sedangkan Apple di puncak peringkat, valuasi pasarnya mencapai nilai 2 triliun dollar AS pada Agustus 2020 lalu. Saat ini, total valuasi pasar Apple berada di kisaran 2,24 triliun dollar AS.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x