Kompas TV internasional kompas dunia

Hampir 1 Ton Kotoran Sapi Dirampok dari Sebuah Desa di India, Polisi Gelar Perburuan Besar-Besaran

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 07:26 WIB
hampir-1-ton-kotoran-sapi-dirampok-dari-sebuah-desa-di-india-polisi-gelar-perburuan-besar-besaran
Tumpukan kotoran sapi kering di India. Perburuan besar-besaran sedang berlangsung di India Tengah setelah sekelompok perampok mencuri hampir satu ton kotoran sapi dari sebuah desa, kata polisi, seperti dilansir Straits Times, Kamis, (24/06/2021) (Sumber: Getty Images via The Independent)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

NEW DELHI, KOMPAS.TV - Perburuan besar-besaran sedang berlangsung di India Tengah setelah sekelompok perampok mencuri hampir satu ton kotoran sapi dari sebuah desa, kata polisi, seperti dilansir Straits Times, Kamis, (24/06/2021)

Penduduk sebuah desa di negara bagian Chhattisgarh membuat pengaduan kepada polisi pekan lalu setelah lebih dari 800 kg kotoran sapi hilang dari gudang mereka.

Polisi mengatakan geng perampok itu beraksi pada malam hari, membobol gudang penyimpanan di desa Dhurena distrik Korba dan melarikan diri dengan hasil rampokan yang diperkirakan bernilai sekitar 1.600 rupee atau 400,000 rupiah.

"Kami telah menanyai beberapa orang yang mencurigakan tetapi belum ada penangkapan yang dilakukan," kata petugas polisi setempat Harish Tandekar kepada AFP seperti dilansir Strait Times.

Harish menambahkan tidak jelas bagaimana para tersangka dapat mengangkut kotoran dalam jumlah besar, dan kenapa juga mereka merampok kotoran sapi.

Baca Juga: Kotoran Sapi Kering Ada di Bagasi Penumpang India di Bandara, Bea Cukai AS Termenung Lalu Musnahkan

ILUSTRASI. Terapi kotoran sapi dipercaya akan meningkatkan kekebalan melawan penyakit virus corona (Covid-19) di Shree Swaminarayan Gurukul Vishwavidya Pratishthanam Gaushala atau penampungan sapi di pinggiran Ahmedabad, India, 9 Mei 2021. (Sumber: Kontan.co.id)

"Penyelidikan terus dilakukan dan segala upaya dilakukan untuk menemukan pelakunya," kata Harish

Chhattisgarh membeli kotoran sapi dari peternak sapi perah dengan harga 200 rupee per 100 kg di bawah skema negara bagian untuk memproduksi vermi-kompos.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara bagian India mendorong petani menjual kotoran sapi untuk pertanian organik.

Ada juga peningkatan permintaan limbah ternak untuk produk ramah lingkungan seperti lampu tanah dan untuk tujuan keagamaan.

Beberapa orang Hindu menganggap sapi adalah suci dan menggunakan urin dan kotoran sapi untuk cuci muka, pengobatan dan praktik suci lainnya.

Pada 2019, pemerintah nasionalis Hindu dibawah Perdana Menteri Narendra Modi menginvestasikan lima miliar rupee untuk penelitian demi mengembangkan obat-obatan dan produk kebersihan pribadi dari urin dan kotoran sapi.

Pemerintah India ingin mendorong produksi pasta gigi, sampo, dan obat nyamuk dari urin dan kotoran sapi.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x