Kompas TV feature discography

5 Peristiwa Penting 24 Juni: Pendaratan Tentara Sekutu sampai Bintang Barcelona Lionel Messi Lahir

Kompas.tv - 24 Juni 2021, 05:45 WIB
5-peristiwa-penting-24-juni-pendaratan-tentara-sekutu-sampai-bintang-barcelona-lionel-messi-lahir
Kapten Barcelona, Lionel Messi yang lahir pada tanggal 24 Juni 1987 (Sumber: instagram@fcbarcelona)
Penulis : Gading Persada | Editor : Fadhilah

SOLO, KOMPAS.TV- Sepekan sebelum bulan Juni berakhir, tepatnya tanggal 24 Juni, beragam peristiwa penting dan bersejarah tersaji. Baik di luar negeri juga di Indonesia.

Sebut saja mendaratnya tentara Sekutu di Halmahera hingga hari lahir pemain sepak bola asal Argentina Lionel Messi.

Berikut ini KompasTV rangkumkan dari berbagai sumber, 5 peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 24 Juni:

1. Mendaratnya tentara Sekutu di Halmahera

Ilustrasi pendaratan tentara Sekutu ke Pulau Halmahera (Sumber: Kompas.com)

Pada 24 Juni 1945, para tentara sekutu mendarat di pulau Halmahera.

Bagi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Pulau Halmahera termasuk Pulau Morotai memiliki arti sangat penting, khususnya saat AS hendak melancarkan serangan balasan yang menentukan terhadap seluruh kepentingan Jepang di Filipina dan Korea di era perang Pasifik (1941-1945).

Pulau tersebut dijadikan tempat konsolidasi ratusan ribu pasukannya: darat, laut, dan udara.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 22 Juni: Jakarta Ultah sampai Gol "Tangan Tuhan" Maradona

2. Kolonel Gamal Abdel Nasser menjadi Presiden Mesir

Mantan Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser (Sumber: kompasiana.com)

Pada 24 Juni 1956, Kolonel Gamal Abdel Nasser resmi dipilih sebagai Presiden Mesir. Nasser adalah tokoh yang menggulingkan monarki Mesir pada tahun 1952 dalam kudeta militer.

Dia adalah satu-satunya kandidat presiden dalam pemungutan suara tahun 1956. Dalam pemungutan suara yang sama, konstitusi baru Nasser, di mana Mesir menjadi negara sosialis satu partai dengan Islam sebagai agama resmi, disetujui oleh 99,8 persen pemilih.

Dalam masa pemerintahannya, Nasser mengikuti Perang Enam Hari antara Israel dan Arab.

Mesir dan para pejuang Arab lainnya kalah telak dan pasukan Israel merebut semua Sinai dan menyeberangi Terusan Suez.

Setelah bencana militer, Nasser berusaha untuk mengundurkan diri. Tetapi demonstrasi populer dan mosi percaya oleh Majelis Nasional Mesir membujuknya untuk tetap menjabat.

Pada Juli 1970, Bendungan Tinggi Aswan selesai dengan bantuan Soviet yang memberikan dorongan besar bagi perekonomian Mesir.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x