Kompas TV nasional kesehatan

Pemerintah Fokuskan Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19 di Sisi Hulu dan Hilir

Kompas.tv - 23 Juni 2021, 11:18 WIB
pemerintah-fokuskan-penanganan-lonjakan-kasus-covid-19-di-sisi-hulu-dan-hilir
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah hingga saat ini terus berupaya mengurangi laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk dapat menekan laju kasus, pemerintah terus menggencarkan penanganan Covid-19 dari hulu sampai hilir dengan baik.

Budi menuturkan pemerintah telah menetapkan sejumlah kebijakan yang bertujuan untuk membatasi mobilitas dan interaksi masyarakat, khususnya di daerah-daerah dengan tingkat penularannya tinggi (zona merah).

Salah satu yang dimaskud Budi yakni dengan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro).

Sebagai informasi, PPKM Mikro akan diperpanjang selama dua minggu, yaitu mulai tanggal 22 Juni hingga 5 Juli 2021 dengan membatasi pergerakan masyarakat sebanyak 75-100 persen, disesuaikan dengan kegiatan dan zona merah penularan Covid-19.

"Di sisi hulu, kita harus membatasi mobilisasi masyarakat melalui penerapan PPKM Mikro guna mengurangi penyebaran virus," kata Budi dikutip dari laman Setkab, Rabu (23/6/2021). 

Baca Juga: Menkes, Panglima TNI, hingga Kapolri Tinjau Persiapan Rusun Nagrak, Tempat Isolasi Pasien OTG

Tak hanya membatasi mobilitas masyarakat, Budi juga mengungkapkan pemerintah juga terus menggencarkan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. 

Dia mennejlaskan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) didukung oleh TNI, Polri, dan pemerintah daerah (pemda) akan terus meningkatkan kecepatan penyuntikan.

Setelah target vaksinasi 700 ribu per hari tercapai di bulan ini, Budi menekankan kecepatan akan ditingkatkan menjadi 1 juta per hari mulai bulan depan seiring dengan relaksasi batasan kriteria dan usia penerima vaksin di atas 18 tahun.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x