Kompas TV euro 2020 serba serbi

EURO 2020: Mantan Perdana Menteri Italia Kecam Pemain Azzurri yang Tak Berlutut di Laga Lawan Wales

Kompas.tv - 22 Juni 2021, 21:16 WIB
euro-2020-mantan-perdana-menteri-italia-kecam-pemain-azzurri-yang-tak-berlutut-di-laga-lawan-wales
Timnas Italia saat menyanyikan lagu kebangsaan Il Canto degli Italiani. (Sumber: Instagram/@giorgiochiellini)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pemain timnas Italia yang tidak berlutut di laga Euro 2020 saat melawan Wales mendapatkan kecaman dari mantan Perdana Menteri Italia, Enrico Letta.

Lima pemain inti di laga yang dimenangkan Italia 1-0 tersebut – Federico Bernardeschi, Emerson Palmieri, Rafael Toloi, Andrea Belotti, dan pencetak gol Matteo Pessina – melakukan gerakan berlutut bersama seluruh pemain timnas Wales.

Akan tetapi, enam pemain Azzurri lainnya – Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, Alessandro Bastoni, Jorginho, Marco Verratti dan Federico Chiesa – memilih untuk tidak melakukannya yang lantas memicu kemarahan Letta.

Letta merupakan mantan Perdana Menteri Italia yang menjabat dari April 2013 hingga Februari 2014.

"Saya mengimbau para pemain kami untuk berlutut bersama-sama," kata Letta dikutip dari Mirror.

“Lima pemain berlutut dan yang lainnya tidak – terus terang, itu bukan tontonan yang bagus," tambah Letta.

Baca Juga: Euro 2020: Sempurna di Fase Grup, Roberto Mancini Puji Kinerja Skuad Lapis Kedua Italia

Letta juga mengatakan, sikap beberapa pemain itu bisa menimbulkan citra yang kurang baik bagi pasukan Roberto Mancini.

"Jika mereka semua bisa menyetujui rencana taktis di ruang ganti sebelumnya, mungkin mereka bisa melakukan hal yang sama tentang berlutut. Ini adalah sikap yang positif."

"Hari Minggu itu, saat semua pemain Wales berlutut dan hanya setengah dari pemain Italia yang melakukannya, (itu) bukanlah citra yang baik," ucap Letta.

Inggris menjadi timnas negara di Euro 2020 yang konsisten melakukan gerakan berlutut sesaat sebelum kick-off.

Meski mendapatkan cemooh dari beberapa orang, banyak juga yang masih mendukung tindakan yang dilakukan pemain The Three Lions.

Baca Juga: Italia, Kandidat Kuat Juara Piala Eropa yang Terlahir Kembali

Pada laga melawan Skotlandia lalu, misalnya, ejekan yang muncul saat timnas Inggris berlutut kalah oleh tepuk tangan penonton yang memberikan dukungan.

"Kami memiliki keyakinan kami sendiri dan kami melakukan apa yang kami pikir bisa membantu," kata Tyrone Mings terkait tindakan berlutut yang dilakukan timnas Inggris.

"Dan akan ada pemain yang memiliki pengaruh dan dapat membela apa yang kami yakini," ucap bek Aston Villa tersebut.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x