Kompas TV regional update corona

Keterisian Ruang ICU Pasien Covid-19 di Depok Capai 100 Persen, BOR 88 Persen

Kompas.tv - 22 Juni 2021, 19:31 WIB
keterisian-ruang-icu-pasien-covid-19-di-depok-capai-100-persen-bor-88-persen
Seorang perawat RSUD Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, memeriksa kasur ketika menyiapkan tempat tidur tambahan seiring lonjakan kasus Covid-19, Rabu (16/6/2021). (Sumber: Kompas.id/RONY ARIYANTO NUGROHO )
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keterisian ruangan Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien Covid-19 di Depok sudah penuh dan mencapai 100 persen pada hari ini, Selasa (22/6/2021). 

"BOR (bed occupancy rate, tingkat keterisian tempat tidur) di Kota Depok per hari ini, untuk ICU sudah mencapai 100 persen karena memang kebutuhannya sangat tinggi," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, Selasa.

Sementara untuk keterisian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 sudah mencapai 88 persen. 

"Untuk BOR isolasi sudah mencapai 88 persen," tambahnya.

Dadang mengatakan, ruang ICU akan ditambah sebanyak kurang lebih 17 ruangan di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI).

"Dalam waktu dekat, (tempat tidur) ICU akan ditambah kurang lebih 17 di RS Universitas Indonesia (UI)," ucap Dadang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Umumkan Covid-19 Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Ditemukan di Depok dan Karawang

Tempat tidur isolasi juga akan ditambah di beberapa rumah sakit, rinciannya yakni RSUI akan menambah kurang lebih 51 tempat tidur, RSUD 50 tempat tidur, dan RS Bunda lebih kurang 30 bed.

Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya, pada 31 Mei 2021, keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU bagi pasien Covid-19 di Depok masih di bawah 50 persen. Angka meningkat hingga hari ini ruang ICU dinyatakan penuh. 

Ruangan yang penuh juga menyebabkan banyak pasien terpaksa mengantre di IGD rumah sakit dan mesti menunggu beberapa waktu supaya dapat terlayani di ruang perawatan. 

Dadang berharap penambahan ruang ICU dan tempat tidur isolasi dapat segera terealisasi sehingga antrian IGD dapat segera terlayani.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi sehingga saat ini antrean warga yang membutuhkan perawatan di IGD bisa segera terlayani di ruang perawatan," ungkap Dadang 

Baca Juga: Anies: Kami Tambah Rumah Sakit Covid-19 di Jakarta Jadi 140 RS

Sebelumnya, Depok mengalami titik terendah jumlah pasien Covid-19 pada 19 Mei 2021 dengan jumlah 978 pasien.

Namun, kemarin Senin (21/6/2021), jumlah pasien Covid-19 di Depok telah berlipat ganda menjadi lebih dari 4.600 orang.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x