Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Dapat Izin Edar, Erick Thohir Sebut Harga Obat Ivermectin Mulai Rp5.000

Kompas.tv - 22 Juni 2021, 15:03 WIB
dapat-izin-edar-erick-thohir-sebut-harga-obat-ivermectin-mulai-rp5-000
Menteri BUMN Erick Thohir  (Sumber: Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan obat Ivermectin yang diproduksi PT Indofarma Tbk telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

"Kami ingin menyampaikan mengeai obat Ivermectin yaitu obat anti-parasit yang Alhamdulillah hari ini sudah keluar izin edarnya dari BPOM," kata Erick dalam konferensi pers, Senin (21/6/2021). 

Menurut penuturannya, harga jual Ivermectin ini cukup murah dan terjangkau, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per tablet.

"Ini luar biasa, harganya sangat murah," ungkap Erick. 

Kendati demikian, Erick menekankan Ivermectin bukan obat Covid-19, melainkan digunakan untuk terapi penyembuhan Covid-19.

"Tapi kembali ditekankan ini adalah terapi, bukan obat Covid-19, ini bagian dari salah satu terapi," tegas dia.

Baca Juga: Ivermectin Obat Keras, Erick Thohir Tegaskan Harus Pakai Resep Dokter

PT Indofarma, kata Erick, sudah bisa memproduksi obat ini secara generik dengan kemasan 12 mg secara massal. Dia juga menyebut obat tersebut akan diproduksi 4 juta dosis per bulan.

"Obat Ivermectin yang diproduksi Indofarma ini, pada saat ini kita sudah mulai produksi Insya Allah dengan kapasitas 4 juta sebulan ini bisa menjadi solusi juga untuk bagaimana penerapan daripada Covid-19 ini kita bisa tekan secara menyeluruh," ungkap dia. 

Kendati demikian, Erick mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi obat tersebut.

Hal ini dikarenakan, Ivermectin termasuk dalam obat keras, sehingga penggunaannya harus dengan resep dan pengawasan dokter. 

"Obat Ivermectin ini harus dapat izin dokter dalam kegunaannya dalam keseharian," tegas Erick. 

Baca Juga: Masyarakat Umum dan Karyawan Terima Vaksinasi Covid 19



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x