Kompas TV regional update corona

Tren Kasus Positif Covid-19 Anak Bertambah, Dinkes DKI: Hindarkan Anak dari Aktivitas Luar Rumah

Kompas.tv - 21 Juni 2021, 11:32 WIB
tren-kasus-positif-covid-19-anak-bertambah-dinkes-dki-hindarkan-anak-dari-aktivitas-luar-rumah
Ilustrasi anak menghitung (Sumber: Freepik)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia mengimbau masyarakat untuk menghindari membawa anak-anak keluar rumah demi mencegah penularan.

Selain orang dengan lanjut  usia, kata dia, anak-anak juga sangat rentan terpapar Covid-19.

"Tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun terus bertambah," jelas Dwi dalam keterangannya tertulisnya, dikutip Senin (21/6/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Menag Minta Jajaran Perketat Protokol Kesehatan 5M

Dwi menunjukkan kasus positif Covid-19 harian di DKI Jakarta per Minggu (20/6/2021) bertambah 5.582 orang, dan 224 di antaranya adalah anak berusia 0-5 tahun.

"Dari 5.582 kasus positif, 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun, 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun, 4.261 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 442 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," jelasnya.

Dengan tambahan 5.582 kasus itu, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta menjadi 474.029 kasus.

Dari angka itu dinyatakan telah sembuh sebanyak 435.982 dengan tingkat kesembuhan 92,0 persen dan total 7.905 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 25,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,2 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," jelas Dwi.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Covid-19, Kapolda Metro Jaya Minta Ancol Terapkan Sistem Buka-Tutup Selama PPKM Mikro

Diakhir, Dwi memaparkan bahwa distribusi 5.582 kasus positif itu, Jakarta Timur jadi penyumbang tertinggi dengan 1.562 kasus, lalu Jakarta Barat 1.220 kasus, Jakarta Selatan 1.082 kasus, Jakarta Utara 1.042 kasus, Jakarta Pusat 669 kasus dan Kepulauan Seribu tujuh kasus

Adapun kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, kata Dwi, antara lain Cengkareng 238 kasus, Penjaringan 208 kasus, Tanjung Priok 206 kasus, dan Cilincing 202 kasus.

Baca Juga: Gubernur DIY Yakini Wisatawan Jadi Faktor Utama Lonjakan Kasus Covid-19



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x