Polisi Buru Pelaku Aksi Penembakan dan Tabrak Mobil di Inggris Usai Laga Inggris dan Skotlandia

LONDON, KOMPAS.TV – Polisi Inggris tengah memburu seorang lelaki yang melepaskan sejumlah tembakan dari senapan angin dan mengemudikan mobilnya ke kerumunan orang di luar sebuah pub di Inggris usai menonton pertandingan sepak bola antara Inggris versus Skotlandia.

Menurut Kepolisian West Midlands pada Sabtu (19/6/2021), insiden itu melukai 4 orang. Namun kondisi mereka dilaporkan tak mengancam jiwa.  

Baca Juga: Euro 2020: Inggris Ditahan Imbang Skotlandia Tanpa Gol, Southgate Frustasi

Melansir Associated Press, pengemudi Volvo perak itu melepaskan sejumlah tembakan dari senjata airsoft gunnya sebelum kemudian menabrak kerumunan orang di luar pub Gigmill di Stourbridge, sekitar 200 kilometer di barat-laut London.

Pelaku kemudian melarikan diri tanpa mobilnya. Insiden itu terjadi sesaat setelah laga Euro 2020 antara Inggris dan Skotlandia berakhir pada Jumat malam (18/6/2021). Kedua tim bermain imbang 0-0.

Seorang lelaki dan seorang perempuan yang berusia sekitar 20-an tahun kini tengah dirawat di rumah sakit karena luka parah di bagian kaki. Sementara, 2 perempuan lainnya juga dirawat karena luka ringan.

Baca Juga: Lewat Akun Twitter, Christian Eriksen Kabarkan Kondisinya Terus Membaik

Polisi meyakini, serangan itu merupakan serangan yang ditargetkan. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku.

Airsoft gun termasuk senapan angin yang menggunakan tekanan dari gas karbon dioksida (CO2) sebagai pendorong peluru. Dibanding senjata air gun, tekanan pada airsoft gun terbilang lebih rendah.

Bila air gun menggunakan peluru yang terbuat dari logam, airsoft gun menggunakan peluru yang terbuat dari plastik. Sehingga, bila terkena peluru airsoft gun, bisa sakit, namun peluru airsoft gun tak melukai.