Kompas TV internasional kompas dunia

Punya Kelainan Kromosom, Perempuan Asal Inggris Ini Tak Bisa Rasakan Sakit, Capek, dan Lapar

Kompas.tv - 19 Juni 2021, 02:15 WIB
punya-kelainan-kromosom-perempuan-asal-inggris-ini-tak-bisa-rasakan-sakit-capek-dan-lapar
Ilustrasi tulang manusia (Sumber: Pixabay)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Hariyanto Kurniawan

HUDDERSFIELD, KOMPAS.TV - Gejala gangguan kromosom yang dimiliki oleh Olivia Farnsworth tak ubahnya bak pahlawan super dalam berbagai jagat fiksi.

Kelainan pada kromosom tersebut membuat perempuan kelahiran 2009 itu tak bisa merasakan sakit, capek, hingga lapar.

Mulanya kelainan ini diketahui kala Olivia berusia lima tahun. Oliva kala itu terjatuh dengan parah. Gigi bawahnya bahkan sampai menembus bagian bibir bawah.

Meski darah belepotan di mulutnya, Olivia saat kejadian itu tak merasakan sakit sedikit pun.

Baca Juga: Hemofilia, Kelainan Langka pada Darah Bisa Disembuhkan?

Olivia lantas dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi. Sama sekali tak merasa kesakitan, dokter sampai nekat melakukan operasi tanpa anestesi.

Perempuan kelahiran Huddersfield, Inggris ini ternyata tubuhnya mengalami gejala gangguan kromosom. Seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (18/06/2021) kondisi kelainan yang langka ini merupakan kondisi bawaan di mana kromosom dihapus selama pembelahan sel.

"Penghapusan kromosom 6" yang dialami Olivia, jelas Dr Beverly Searle, ahli peneliti Biologi, dari sekitar 15 ribu kasus gangguan kromosom di seluruh dunia, hanya 100 orang saja yang mengalami penghapusan kromosom.

"Seseorang yang mengalaminya gangguan tidak dapat diobati, hanya bisa dikurangi gejalanya," ujar Dr Beverly.

Baca Juga: Salah Perhitungan, Komedian Berpakaian Superman Tertabrak Bus Saat Berusaha Menghentikannya

Dia menyatakan Olivia menjadi satu-satunya orang di dunia yang memiliki ketiga gejala "penghapusan kromosom 6".

Niki Trepak, sang ibu, mengungkapkan Olivia pernah mengalami kecelakaan parah pada 2016 yang menyeretnya hingga 100 kaki di jalan.

Ketika mobil berhenti Olivia yang saat itu berusia tujuh tahun langsung berdiri dan berjalan, tanpa meneteskan air mata dan merasa kesakitan.

"Di dadanya padahal ada bekas ban. Kulit di jari kaki dan pinggulnya juga terkelupas. Dan Olivia tetap merasa baik-baik saja," kata Niki Trepak.

Baca Juga: Polisi Berkostum Super Hero Ajak Pemudik Tes Antigen



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x