Kompas TV nasional kesehatan

Kedisiplinan Warga Jakarta Pakai Masker Menurun, Dinkes Sebut hanya 20 Persen yang Patuh

Kompas.tv - 17 Juni 2021, 22:09 WIB
kedisiplinan-warga-jakarta-pakai-masker-menurun-dinkes-sebut-hanya-20-persen-yang-patuh
Ilustrasi masker cegah penyebaran Covid-19. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan terjadi penurunan drastis pada masyarakat DKI Jakarta terhadap protokol kesehatan (prokes) khususnya dalam penggunaan masker. 

Padahal kondisi pandemi Covid-19 di ibu kota saat ini tengah membutuhkan perhatian atau atensi ekstra dari semua pihak karena mengalami lonjakan kasus.

Widyastuti menyebut pada akhir 2020 kedisiplinan warga dalam memakai masker dapat mencapai 70 persen, namun pada saat ini menurun sekitar 20-25 persen. 

"Survei yang kita lakukan pada awal dan akhir tahun lalu kita taat pada Prokes itu angkanya berkisar di 60-70 persen. Dalam era-era sekarang menurun sekitar 20-25% yang pakai masker," kata Widyastuti dalam diskusi virtual yag disiarkan oleh kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (17/6/2021).

Widyastuti berpendapat menengarai menurunnya tingkat kepatuhan dalam melaksanakan Prokes karena warga mulai jenuh, setelah 1,5 tahun berdiam di rumah selama PSBB ketat.

Baca Juga: Dinkes Sebut Ada 1.172 Klaster Mudik Covid-19 di DKI Jakarta

Melihat kondisi ini, dia meminta warga Jakarta untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Tak hanya itu, Widyastuti juga memperingatkan bagi warga yang sudah divaksin dua kali untuk tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Ini yang harus kampanyekan terus-menerus meskipun vaksinasi sudah divaksin dua kali, tapi tetap prokes terus-menerus yang harus kita sadari," tegas dia.

Sebagai informasi, pada hari ini, DKI Jakarta mencatat lebih dari 4.000 kasus positif Covid-19 dalam sehari.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengungkapkan beberapa waktu belakangan angka kasus positif berada pada kisaran 1.000 - 2.000 kasus dalam sehari. Namun, hari ini angka tersebut melonjak hingga mencapai 4.144 kasus. 

"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari. Maka dari itu, kami mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyepelekan Covid-19," kata Dwi. 

Baca Juga: DKI Jakarta Tembus 4.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x