KPID Jateng Kembali Gelar Anugerah Penyiaran

SOLO, KOMPAS.TV - Setelah sempat vakum akibat pandemi Covid 19, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, akhirnya kembali menggelar Malam Anugerah Penyiaran 2021 di Solo, Jumat malam. Event Malam Anugerah ini, menurut Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia, untuk menetapkan standar lembaga penyiaran, sehingga dapat dijadikan acuan keberhasilan di satu tahun terakhir. Penilaian juga dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi, tokoh masyarakat, tokoh media dan unsur pemerintahan. 

Aulia dalam sambutannya mengatakan, Malam Anugrah ini diharapkan bisa mendorong lembaga penyiaran di Jawa Tengah agar semakin bersemangat dalam berkompetisi untuk menghasilkan program-program siaran unggulan yang berkualitas, serta mendorong pengelola lembaga penyiaran agar semakin baik. “Award yang kita selenggarakan adalah wujud kami untuk selalu konsen pada kualitas atau standart yang telah ditetapkan oleh KPID Jawa Tengah, agar penyiaran tetap bermutu dan berkualitas", ujar Aulia. 

Ada delapan kategori digulirkan dalam Malam Anugerah Penyiaran kali ini, yakni Iklan Layanan Masyarakat (ILM) terbaik versi radio dan televisi, kelembagaan swasta terbaik, televisi swasta terbaik, kelembagaan radio komunitas terbaik, kelembagaan radio siaran publik terbaik, life time achievement, serta peduli siaran kearifan. Ada sebanyak 320 radio dan 50 televisi lokal di Jawa Tengah yang disertakan dalam penilaian  ini. 

Penyelenggaraan Malam Anugerah KPID Jateng ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Pihak penyelenggara hanya membatasi tamu undangan sebanyak 50 tamu. Namun pihak panitia juga menyediakan fasilitas virtual bagi peserta lewat aplikasi zoom, youtube dan live instagram. 

#KPIDJateng #AnugerahKPID #LembagaPenyiaran