Kompas TV regional berita daerah

Pansus Covid-19 Panggil Pejabat Pemkab Jember Terkait Dana Belanja Tak Terduga Rp107 Miliar

Kompas.tv - 16 Juni 2021, 00:01 WIB
pansus-covid-19-panggil-pejabat-pemkab-jember-terkait-dana-belanja-tak-terduga-rp107-miliar
Kantor DPRD Kabupaten Jember (Sumber: Ayosurabaya.com)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Fadhilah

JEMBER, KOMPAS.TV - Sejumlah pejabat di Pemkab Jember dipanggil Pansus Covid-19 DPRD Jember terkait dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Covid-19 senilai Rp107 miliar.

Pejabat yang dipanggil, antara lain, mantan Kepala Badang Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Penny Artha Medya, mantan Kepala Bagian Umum Danang Andriasmara, PPK Satgas Covid-19 Harifin, Plt Dinsos Jember Widy Prasetyo, dan Plt BPBD Jember M Djamil.

“Ini ke mana saja dana ini, kenapa tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Anggota Pansus Covid-19 DPRD Jember Agusta Jaka Purwana, Selasa (15/6/2021)

Dalam pertemuan itu, Agusta mempertanyakan terkait dana Rp107 miliar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Hal tersebut diketahui Agusta, setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan temuan tersebut kepada DPRD.

Agusta menilai ada kejanggalan terkait penggunaan dana Covid-19 dan pemanggilan merupakan upaya untuk lebih jelas mengetahui pertanggungjawaban dari para pejabat Pemkab Jember.

Baca Juga: Palembang Masuk Zona Merah, Konfirmasi Harian Positif Covid-19 Tembus 121 Kasus

Salah satu yang dipertanyakan ialah dana wastafel yang dibangun di sekolah.

Hal tersebut dikatakan kurang tepat, lantaran wastafel tersebut tidak pernah dipakai pihak sekolah karena pembelajaran masih dilakukan secara offline.

Terlebih pihaknya menerima laporan juga terkait wastafel yang rusak, padahal belum pernah dipakai.

Namun hal tersebut langsung ditanggapi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satgas Covid-19 Harifini.

Dalam kesempatan itu, Harfini menjawab ada beberapa wastafel yang belum dibuat dan masih dalam proses pembuatan.

Bahkan dalam praktiknya, PPK sendirilah yang langsung menunjuk rekanan sesuai dengan kompetensi mereka. Disebutkan, rekanan yang membuat wastafel mencapai ratusan.

Baca Juga: Palembang Masuk Zona Merah, Konfirmasi Harian Positif Covid-19 Tembus 121 Kasus



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x