Kompas TV euro 2020 serba serbi

Tak Suka Soda Ada di Depannya, Cristiano Ronaldo: Minum Air!

Kompas.tv - 15 Juni 2021, 12:33 WIB
tak-suka-soda-ada-di-depannya-cristiano-ronaldo-minum-air
Kapten Tim Nasional Portugal, Cristiano Ronaldo. (Sumber: football-italia.net)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Iman Firdaus

BUDAPEST, KOMPAS.TV - Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola hebat yang selalu menjaga kondisi tubuhnya. 

Ronaldo sangat memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya demi menjaga performanya di lapangan. 

Kejadian menarik terjadi saat konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di Euro 2020.

Ronaldo yang datang bersama pelatih Fernando Santos menjadi wakil dari pihak untuk memberikan keterangan kepada wartawan. 

Saat ia masuk ke dalam ruangan, ia melihat dua botol soda yang merupakan sponsor resmi dari Euro 2020.

Baca Juga: Hungaria vs Portugal di Euro 2020, Ini Deretan Rekor yang Dapat Dipecahkan Cristiano Ronaldo

Ronaldo yang tak suka minum soda kemudian memindahkan dua botol tersebut dari hadapannya. 

Ronaldo yang melihat botol air putih lalu mengangkatnya sembari berkata, "Minum air!".

Meski belum diketahui dengan pasti apakah meminum soda dapat mempengaruhi performa atlet, namun Ronaldo memang tidak suka menenggak minuman berkarbonasi tersebut. 

Bahkan, ia sebenarnya juga melarang sang anak untuk meminum soda jika ingin menjadi pesepakbola hebat. 

"Kita lihat saja apakah anak saya akan menjadi pesepakbola hebat, dia belum sampai di sana," kata Ronaldo 2019 lalu. 

Baca Juga: Main untuk Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo Diingatkan Tak Dapat Keistimewaan

"Terkadang dia minum Coca-Cola dan Fanta dan makan keripik, dan dia tahu aku tidak menyukainya."

"Kadang-kadang saya memberitahu anak saya untuk berenang di air dingin untuk memulihkan diri setelah berlari di treadmill dan dia berkata, 'Ayah, sangat dingin di sana.' Itu normal, dia berusia 10 tahun."

Terlepas dari hal tersebut, kontribusi Ronaldo dalam pertandingan melawan Hungaria nanti malam sangat dinantikan. 

Portugal yang merupakan juara bertahan harus bisa meraih kemenangan jika ingin mencetak back to back juara Eropa seperti yang dilakukan Spanyol di tahun 2008 dan 2012.

Baca Juga: EURO 2020: Prediksi Hungaria Vs Portugal, Langkah Awal sang Juara Bertahan



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.