Kompas TV regional berita daerah

Temui Wali Kota Batu, Kak Seto Desak Kepolisian Usut Pelaku Dugaan Kekerasan Seksual di SMA SPI

Kompas.tv - 14 Juni 2021, 21:08 WIB
Penulis : KompasTV Malang

BATU, KOMPAS.TV-Kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi ekonomi di SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu masih terus bergulir.

Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mendatangi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, di Balai Kota Among Tani, Senin (14/06/2021).

Pria yang akrab disapa Kak Seto ini mendesak kepolisian untuk mengusut pelaku dugaan kekerasan seksual secepatnya.

Usai melakukan pertemuan dengan Dewanti secara tertutup, Seto mengatakan bahwa pemulihan psikis siswa sangat dibutuhkan saat ini.

Ia juga meminta Pemerintah Kota Batu fokus dalam pemulihan psikis siswa.

Kak Seto juga mendesak kepolisian untuk mengusut pelaku dan memberikan keterangan resmi perkembangan kasus tersebut.

"Yang paling penting yang perlu diselamatkan adalah posisi anak, karena anak anak ini dari kaum marjinal yang tidak  secara ekonomi tapi bisa mendapat tempat untuk mengembangkan potensi-potensinya" kata Seto.

Sebelumnya Komnas Perlindungan Anak mendatangi Polda Jatim untuk melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dilakukan J-E, pemilik sekaligus pengelola SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu, pada belasan siswanya.

Selain kekerasan seksual, kekerasan fisik dan eksploitasi ekonomi juga mencuat dalam kasus ini.

#smaspi #kakseto



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.