Kompas TV regional viral

Viral Video Aksi Seorang Wanita Gagalkan Pencurian, Lompat dan Tubruk Pelaku Bermotor

Kompas.tv - 14 Juni 2021, 14:54 WIB
viral-video-aksi-seorang-wanita-gagalkan-pencurian-lompat-dan-tubruk-pelaku-bermotor
Ilustrasi aksi penjambretan yang dilakukan seorang polisi di Kupang, Nusa Tenggara Timur. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Aksi wanita yang menggagalkan usaha pencurian terekam kamera dan viral di media sosial.

Irma Suryani (56), warga Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat tampak melompat dan menubruk pencuri yang mengendarai sepeda motor.

Peristiwa tersebut bermula ketika seorang wanita tak dikenal datang untuk berbelanja di toko kelontong milik Irma yang terletak di Simpang Pili Minggu (13/06/2021) siang.

Selesai berbelanja, wanita itu keluar dari toko kelontong dan membawa kantong plastik belanjaan miliknya.

Baca Juga: Viral Video Petugas Bersihkan Kotoran Peliharaan Pengunjung Mal, Ini Penjelasan Manajemen

Sadar dompet miliknya hilang, Irma keluar kelontong, menyusul wanita tersebut. Wanita tersebut malah mencoba kabur, seketika Irma langsung melompat dan menubruk wanita itu hingga terjatuh.

Beruntung dompet Irma yang berisi uang Rp 8 juta bisa didapatkannya kembali, meski demikian tubuh Irma mengalami lecet.

Video tersebut diunggah di Instagram Minggu (13/06/2021) kemarin, hingga kini telah ditonton sebanyak 30 ribu kali.

Baca Juga: Aksi Pencurian Kotak Amal Di Masjid Tua Katangka Gowa Terekam CCTV

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bukittinggi AKP Allan Budi Kusuma Katinusa mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Benar di Ampek Angkek, Agam. Kejadian kemarin," ungkap Allan seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (16/06/2021).

Baca Juga: Tanjung Priok Memanas, Aksi Pecah Kaca Mulai Lagi, Disebut Imbas Ditangkapnya Mafia Pungli

Allan menjelaskan pelaku berhasil melarikan diri setelah dibuat jatuh oleh Irma. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku.

"Hingga saat ini kita belum menerima laporan pengaduan dari korban. Namun kita tetap melakukan penyelidikan," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x