Saudi Tutup Kuota Haji Bagi Jemaah Luar Arab, Menag: Ini Sejalan dengan Keputusan Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas membenarkan bahwa Arab Saudi tidak membuka kuota haji bagi masyarakat  yang berasal dari luar Arab Saudi.

Meski demikian, Menag menyebut ibadah haji tahun ini tetap dilakukan, namun demikian jemaah yang diperbolehkan hanya warga lokal dan WNA yang bermukim di Arab Saudi.

Adapun kuota untuk jemaah ibadah haji tahun ini berjumlah 60 ribu orang.

“Tadi sore saya mendapat telepon dari yang mulia Wakil Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia yang sampaikan kepada saya bahwa Arab Saudi tidak membuka negaranya untuk jemaah haji dari luar Arab”, ungkap Yaqut dalam sebuah video yang diterima Kompas TV (13/6).

Kebijakan ini diambil atas alasan keamanan dan keselamatan dalam beribadah, lantaran pandemi Covid-19 masih belum usai.

“Tadi sore saya mendapat telepon dari yang mulia Wakil Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia yang sampaikan kepada saya bahwa Arab Saudi tidak membuka negaranya untuk jemaah haji dari luar Arab”

Baca Juga: Janji Bahas Persiapan Haji 2022 Lebih Awal dengan Arab Saudi, Menag: Semoga Pandemi Sudah Teratasi

Menag menyebut, kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Arab Saudi juga sejalan dengan keputusan Pemerintah Indonesia yang membatalkan pemberangkatan jemaah haji ke tanah suci.

“Ini sejalan dan sama persis dengan keputusan yg diambil pemerintah ketika tanggal 3 Juni lalu membatalkan keberangkatan ibadah haji”, tuturnya.

Menag mengaku mengapresiasi keputusan yang diambil oleh Arab Saudi untuk melarang warga luar Arab datang ke Saudi untuk melaksanakan ibadah haji.

“Saya sebagai Menteri Agama menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Saudi Arabia yang sama sikapnya dengan pemerintah bahwa keselamatan warga negara dan jemaah haji jauh lebih utama daripada segala-galanya”, paparnya.