Kompas TV nasional politik

Ganjar Kurang Terkenal Bila Dibandingkan Prabowo dan Anies, tapi Lebih Disukai Masyarakat

Kompas.tv - 13 Juni 2021, 16:13 WIB
ganjar-kurang-terkenal-bila-dibandingkan-prabowo-dan-anies-tapi-lebih-disukai-masyarakat
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Sumber: KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Nama Politikus PDIP Ganjar Pranowo semakin hari elektabilitasnya kian menanjak dalam sejumlah survei capres untuk Pilpres 2024. Namun sayangnya, sosok gubernur Jawa Tengah itu masih kurang dikenal oleh masyarakat.

Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad menyebut berdasarkan survei nasional SMRC menunjukkan tokoh dengan elektabilitas tertinggi untuk menjadi capres adalah Prabowo Subianto. 

“Namun keunggulan Prabowo ini sangat mungkin terjadi karena namanya jauh lebih dikenal dibandingkan kandidat-kandidat lain,” ujar Saidiman saat paparannya yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC, Minggu (13/6/2020).

Baca Juga: DItanya Deddy Corbuzier Maju di Pilpres 2024, Prabowo: Kita Ngopi Dulu

Survei SMRC juga menunjukkan Prabowo dikenal hampir semua warga. Sekitar 98 persen menyatakan mengetahui ketua umum Partai Gerindra itu. Angka ini jauh di atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikenal 83 persen warga dan Menparekraf Sandiaga Uno yang juga dikenal 83%.

"Tingkat kedikenalan mereka bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan sejumlah pejabat publik lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil 65 persen, Ganjar 57 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 54 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khoffifah Indar Parawansa 48 persen," katanya.

Ia mengatakan bahwa sosok capres yang sudah dikenal itu tak lantas disukai masyarakat. Prabowo yang dikenal 98 persen warga, ternyata hanya disukai oleh 78 persen mereka yang mengenalnya. 

"Begitu juga Anies yang dikenal 83 persen warga, ternyata hanya disukai 75 persen mereka yang mengenalnya. Hanya Sandiaga Uno yang relatif konsisten. Sandi dikenal 83 persen warga, dan disukai 85% warga yang mengelanya," ujarnya. 

Di sisi lain, sejumlah tokoh yang tingkat ketenarannya jauh lebih rendah, ternyata tingkat keterpilihannya relatif lebih tinggi. 

"Ganjar disukai 84 persen, Ridwan Kamil disukai 85, Risma disukai 84% dan Khoffifah disukai 81 persen," kata dia.

Selanjutnya, mengetahui hasil itu, SMRC membuat dua simulasi. Pertama adalah dengan hanya mengukur dukungan di antara warga yang mengetahui enam nama capres, yakni Prabowo, Anies, Ganjar, Sandi, Ridwan, dan Agus Harimuti Yudhoyono. 

"Nama yang paling banyak dipilih adalah Ganjar 27,8 persen, diikuti Prabowo 16,7 persen, Anies 13,7 persen, dan Sandiaga 8,3 persen. Simulasi kedua, mengukur dukungan di antara warga yang mengetahui 3 nama calon: Prabowo, Anies, dan Ganjar. Dalam simulasi ini, dengan memilih 3 nama, survei membuktikan bahwa Ganjar akan dipilih oleh 43,3 persen, Prabowo 24,4 persen, dan Anies 21,7 persen," katanya. 

Menurut dia, terdapat kecenderungan bahwa mereka yang mengenal Ganjar akan cenderung menyukainya. 

“Jadi diperkirakan, kalau tingkat kedikenalan Ganjar bisa sejajar dengan Anies atau bahkan Prabowo, peluang terpilihnya Ganjar sebagai presiden lebih besar dari kedua pesaingnya tersebut,” kata dia. 

Survei SMRC ini dilakukan pada 21-28 Mei 2021 dengan responden sebanyak 1.220 orang. Populasi survei yakni seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Baca Juga: Pilpres 2024 Penuh Jebakan - Opini Budiman

Adapun margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ± 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x