Kompas TV nasional viral

Viral Dugaan Penipuan yang Menggunakan Nama Resto Terkenal di Aplikasi Ojol, Netizen: Gak Masuk Akal

Kompas.tv - 13 Juni 2021, 13:56 WIB
viral-dugaan-penipuan-yang-menggunakan-nama-resto-terkenal-di-aplikasi-ojol-netizen-gak-masuk-akal
Tangkapan layar dari video yang beredar terkait dugaan penipuan pesanan makanan berkedok nama resto terkenal. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

SURABAYA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang menampilkan kekecewaan netizen ketika memesan makanan melalui aplikasi ojol virao di media sosial.

Dalam video yang beredar, netizen itu memesan makanan di salah satu resto yang tak diketahui ternyata hanya kedok menggunakan nama resto terkenal.

"Penipuan resto berkedok Grab Food kayak gini, kelihatannya makanannya enak-enak ya, tapi kalian harus tahu ini datangnya kayak gimana, harganya enggak masuk akal," jelas netizen tersebut yang diunggah ulang oleh akun @lambe_turah di Instagram, Jumat (11/06/2021) kemarin.

Ketika pesanannya datang, makanan yang diterima ternyata tak sesuai dengan ekspektasinya. Kecewa dengan pesanannya tersebut dia lantas mendatangi restoran yang dipesannya.

Baca Juga: Restoran Ini Tak Jadi Tutup Setelah Foto Kucing Viral di Media Sosial

"Ini harganya enggak murah, lima bungkus Rp 95.000, nasi pecel enggak ada apa-apanya. Bukan masalah duit ya ini, aku udah laper, dan ini udah beberapa kali," kata perempuan dalam video itu.

Menanggapi kejadian yang viral tersebut, Hadi Surya Koe, Head of Marketing GrabFood menjelaskan tengah melakukan investigasi terhadap modus mitranya yang menggunakan nama resto terkenal sebagai kedok.

Bahkan pihak Grab telah menangguhkan mitra merchant tersebut.

Baca Juga: Rugikan Korban Hingga Rp 15 Miliiar, Pelaku Penipuan Investasi Lucky Star Diringkus Polisi

"Saat ini mitra merchant yang dilaporkan telah ditangguhkan atau suspend. Investigasi berjalan," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (13/06/2021).

Pihaknya juga mengimbau masyarakat jika menemukan mitra merchant yang mencurigakan, konsumen dan mitra pengantaran dapat melaporkannya ke GrabFood.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x