Cafe di Bangil Ini Sampai Ubah Dekorasi Gara-Gara Ingin Ikut Meriahkan Piala Eropa

BANGIL, KOMPAS.TV- Gelaran Piala Eropa 2020 resmi dimulai dengan dibuka pertandingan Italia melawan Turki pada Sabtu (12/6/2021) dini hari waktu setempat. Italia pun pesta 5 gol tanpa balas.

Dengan dibukanya laga tersebut maka mulailah turnamen ini bergulir. Demam Piala Eropa pun muncul di masyarakat di mana banyak mewujudukannya dengan hal-hal yang unik.

Seperti yang ditemui di Bangil Bangkit Cafe (BBC) di mana pengelolanya sampai harus mengubah dekorasi kedainya tersebut dengan tema sepak bola.

Hal itu dilakukan manajemen untuk menyambut bergulirnya Piala Eropa. Sejumlah bola dipasang di beberapa titik kedai kopi yang berada di luar ruangan ini.

Pantulan lampu yang menyorot bola menambah eksotis suasana di kedai kopi yang buka pada sore hingga malam hari.

Baca Juga: Inggris Belum Terjangkit Demam Euro 2020

Selain bola, seluruh petugas kedai ini akan selalu melayani pengunjung dengan menggunakan jersey negara-negara yang sedang berkompetisi dalam gelaran Piala Eropa tahun 2020.

Ada juga bendera negara-negara yang dipasang di kedai ini. Bendera ini menambah suasana kedai semakin semarak.

Pengunjung bisa merasakan meriahnya gelaran Piala Eropa dari sini.

Kendati demikian, pemilik BBC pun tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) sebagai ikhtiar dan kepatuhan terhadap keputusan pemerintah untuk ikut dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Pasuruan.

Di antaranya menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, menyiapkan sabun, handsanitizer, dan menata tempat duduk agar tidak berdekatan.

Baca Juga: Inggris Belum Terjangkit Demam Euro 2020

Ini upaya menghindari kerumunan. Pengunjung wajib bermasker.

Muslim, owner BBC mengatakan, ini adalah apresiasi terhadap digelarnya Piala Eropa di 11 negara meski kondisi sedang pandemi Covid-19. Di sisi lain, ia juga menyukai olahraga sepak bola.

"Kami memang sengaja membuat dekor bertemakan sepak bola. Tujuannya untuk memeriahkan Piala Eropa dan menarik minat pengunjung. UMKM harus kreatif dan selalu inovasi," kata dia, Sabtu (12/6/2021) malam.

Dia menegaskan, para pelaku UMKM harus tetap bertahan meski di tengah pandemi Covid-19.

Harus selalu ada inovasi, tanpa menyepelekan prokes ketat. Tetap inovasi tapi tetap jaga kesehatan.

"Kami juga akan batasi pengunjung. Sekiranya sudah melebihi kapasitas normal akan disetop kunjungannya. Maksimal 50 persen dari kapasitas normal," sambung Muslim.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Resmi EURO 2020, “We Are The People”