Kompas TV regional update corona

400 Bed Pasien Covid-19 di RSLI Surabaya Hampir Terisi Penuh, Pasien dari Madura Mendominasi

Kompas.tv - 12 Juni 2021, 19:36 WIB
400-bed-pasien-covid-19-di-rsli-surabaya-hampir-terisi-penuh-pasien-dari-madura-mendominasi
Ilustrasi tempat tidur pasien. (Sumber: Wavebreakmedia)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Hariyanto Kurniawan

SURABAYA, KOMPAS.TV - Kapasitas rumah sakit darurat Covid-19 atau Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya, Jawa Timur hampir penuh. Dari 400 kapasitas, kini sudah terisi 324 pasien.

Rincian tersebut disampaikan Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura, dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara.

Saat ini, rinci Nalendra, sudah 324 pasien yang dirawat di RSLI, terdiri pasien Pekerja Migran Indonesia (PMI) 80 orang, pasien klaster pondok 14 orang, pasien dari klaster Madura 145 orang dan pasien umum 85 orang.

Menurut Nelendra, pasien masih didominasi oleh gelombang kiriman dari klaster Bangkalan, Madura, serta penyekatan di jembatan Suramadu.

Baca Juga: Tercatat 392 Warga Bangkalan Jawa Timur Terinfeksi Corona, 7 Meninggal Dunia

Nalendra menambahkan, dari 145 pasien klaster Bangkalan yang masuk, sebanyak 137 di antaranya nilai CT Value di bawah 25.

Angka tersebut memperlihatkan bahwa virus yang menginfeksi di Bangkalan, Madura berpotensi terjadi penularan dengan sangat cepat.

"Jadi dapat dikatakan hampir 92 persen berada pada kondisi yang sangat infeksius dan berpotensi menular," terangnya.

Sedangkan pada 14 klaster Pondok, mereka keseluruhannya menunjukkan kondisi CT Value di bawah 25. Klaster ini bermula ditemukan dari dua orang santri asal Madura yang terjaring penyekatan di Suramadu.

Baca Juga: Unair Sebut Varian Baru Covid-19 di Bangkalan Dibawa dari Pekerja Migran

Kata Nalendra, pasien yang akan masuk ke RSLI akan terus bertambah. Saat ini saja, lanjut dia, ada sejumlah orang yang masuk dalam daftar tunggu.

"Untuk itu pihak RSLI sudah mempersiapkan diri. Dalam waktu dekat akan diupayakan penambahan dokter dan perawat yang kemungkinan besar dari TNI karena urgent dan mendesak," kata dia.

Selain itu, kata dia, juga akan segera diupayakan penambahan tempat tidur pasien untuk mengantisipasi bertambahnya pasien secara signifikan, terutama dari klaster Bangkalan, Madura.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak di Bangkalan, Ada Dugaan Penyebaran Varian Baru Corona



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x