Ikut Work from Jogja, Ini Keuntungannya

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pariwisata DIY mengusung program Work from Jogja untuk mendongkrak pariwisata dan perekonomian di Yogyakarta dan empat kabupaten lainnya. Penawarannya, mereka yang hadir dan bekerja di DIY bisa mendapatkan insentif berupa cenderamata, hotel, dan kuliner.

“Kami sudah siap memberlakukan Work from Jogja meliputi atraksi, amenitas, dan aksesibilitas,” ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DIY Marlina Handayani, Jumat (11/6/2021).

Dari segi atraksi, Yogyakarta dan empat kabupaten lainnya memiliki beragam potensi alam dan budaya. Secara akses, Yogyakarta juga terjangkau karena masyarakat di Pulau Jawa tidak perlu menyeberang laut memakai pesawat atau kapal, melainkan cukup menempuh dengan perjalanan darat.

Baca Juga: 10 Wisata di Yogyakarta Ini Sudah Dibuka dan Bisa Dikunjungi, Mana Saja?

Untuk amenitas, Dinas Pariwisata DIY mencatat Yogyakarta dan empat kabupaten memiliki 269 usaha pariwisata perhotelan yang sudah bersertifikat Clean, Health, Safety and Environment (CHSE). Selain itu juga memiliki 142 desa wisata dan 133 homestay.

Jaringan internet juga sedang dikembangkan sampai ke pelosok, sehingga orang bekerja dengan Work from Jogja bisa melakukannya di luar kota. Bahkan sampai ke lokasi yang menawarkan keindahan alam.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mendukung program Work from Jogja. Infrastuktur pun diklaim sudah siap, seperti prasarana internet, ruang rapat, dan sebagainya.

Sebelumnya, Sekda DIY, Baskara Aji, menilai perlu insentif yang beragam untuk menyukseskan Work from Jogja. Misal, menginap di hotel mendapat bonus menonton pertunjukan. Ini bisa dilakukan untuk mereka yang bekerja siang hari dan malamnya butuh refreshing.

Baca Juga: Menilik Perjalanan 50 Tahun Radio Anak Muda Lintas Zaman di Yogyakarta