DPR Minta Komisi I Rampungkan Pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi I untuk segera menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP). Hal itu mengingat perlindungan data pribadi amat dibutuhkan seiring kemajuan teknologi.

"Ternyata tidak ada hal-hal yang lain kecuali itu, dan kesimpulan kami kemungkinan besar dalam Bamus terdekat kita akan minta Komisi I untuk segera menyelesaikan pembahasan RUU PDP," kata Sufmi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/6/2021). 

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, pembahasan RUU PDP dahulu sempat vakum karena diperlukan evaluasi terkait isi dalam regulasi tersebut. 

Baca Juga: RUU PDP: Pelanggaran Penggunaan Data Pribadi Harus Didenda Mahal

"Jadi kemarin sudah perpanjangan dua kali, oleh karena itu kemarin waktu Komisi I meminta perpanjangan soal pembahasan PDP maka pimpinan meminta waktu untuk mengevaluasi sejauh mana yang sudah dibahas oleh Komisi I," ujarnya. 

Ia menyebut, pihaknya akan meminta itu untuk segera diselesaikan dalam agenda Rapat Badan Musyawarah (Bamus) yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Dilihat dari hasil evaluasi apa yang sudah dikerjakan oleh Komisi I memang sudah mencapai target sebenarnya, tapi kemarin itu banyak libur, terkendali, sehingga pembahasannya menjadi terhambat," ujarnya. 

Ia menambahkan, kemungkinan minggu depan pembahasan RUU PDP akan digelar di Bamus. Pihaknya menilai hal itu sudah dicapai Panja Komisi I dengan waktu yang sudah diberikan. 

Baca Juga: Melalui RUU PDP, Kominfo Berencana Terapkan Batas Usia Pengguna Medsos Minimal 17 Tahun

"Kesimpulan kami kemungkinan besar dalam Bamus terdekat kita akan minta Komisi I untuk segera menyelesaikan pembahasan PDP," terang Dasco.