Kompas TV regional berita daerah

Satgas Covid-19 DIY Panggil 4 Manajer McDonald s Gara-gara Kerumuman Promo BTS Meal

Kompas.tv - 10 Juni 2021, 13:03 WIB
satgas-covid-19-diy-panggil-4-manajer-mcdonald-s-gara-gara-kerumuman-promo-bts-meal
Antrean panjang terlihat di McDonald Jalan Jendral Sudirman, Rabu (9/6/2021) (Sumber: TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)
Penulis : Gading Persada | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Kerumuman para pengemudi ojok online (ojol) di gerai-gerai McDonald’s (McD) yang memesan menu BTS Meal pada Rabu (9/6/2021) kemarin juga terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Imbasnya, empat manajer gerai McD yang ada di Kota Pelajar tersebut dipanggil Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DIY.

Noviar Rahmad selaku Koordinator Bidang Penegakan Hukum Satgas Covid-19 DIY mengatakan, empat gerai McD di provinsi tersebut mendapat kiriman surat peringatan dari pihaknya.

Isi surat tersebut menekankan kepada pihak manajemen untuk bersedia memperbaiki pelayanan supaya tidak menimbulkan kerumunan, mengingat saat ini masih sebaran virus Corona di wilayah DIY masih fluktuatif.

Surat peringatan itu ditujukan kepada manajer masing-masing McD yang sejak kemarin menimbulkan kerumunan akibat adanya promo paket makanan BTS Meal McDonald's.

Baca Juga: Ramai Kerumunan karena Antrean BTS Meal di Gerai McDonald’s, Kemenkes Ingatkan Jaga Kesehatan

“Jam 10 tadi sudah kami kirimkan surat peringatan. Ada empat gerai yang kami tuju, yakni gerai McD di Jalan Sultan Agung, Jalan Magelang, Jalan Kaliurang dan Jalan Adisucipto," kata Noviar, Kamis (10/6/2021).

Ia juga akan memanggil para manajer McD yang dinilai tidak memperhatikan aturan pencegahan Covid-19 sehingga banyak para driver ojol banyak berkerumun di gerai McD.

"Mereka kami panggil besok (11/6/2021). Ya karena menimbulkan kerumunan. Soalnya promo itu tidak dijelaskan ke kami berapa kuotanya. Harusnya itu kan ada batasannya, supaya para Ojol tidak berkerumun," jelas Noviar seperti dikutip dari TribunJogja.

Lebih lanjut disampaikannya, apabila dalam waktu 1x24 jam setelah peringatan dan pemanggilan itu dilaksanakan, namun pihak manajemen dari keempat McD tersebut tidak memperbaiki pelayanan, maka tim Satgas Covid-19 DIY bidang penegakan hukum akan menutup operasional sementara gerai tersebut.

Baca Juga: Juri Master Chef Indonesia Ikut Demam BTS Meal, Chef Arnold: Saya Habiskan Rp 3 Juta Beli Paket Itu

"Setelah pemanggilan selesai, kami akan awasi. Jika masih tetap tidak memperbaiki dan menimbulkan kerumunan, maka akan kami tutup operasionalnya," ungkap Noviar.

Terpisah, menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, dirinya sangat menyayangkan atas terjadinya kerumunan di gerai McD tersebut.

"Saya menyaksikan sendiri para ojol antre disetiap gerai McD. Kami minta Satgas Covid-19 DIY menutup sementara agar kejadian serupa tidak terulang lagi," katanya.

Huda menjelaskan, tidak ada yang salah antrean panjang dari para driver ojol kemarin, karena menurutnya para driver ojol hanya menjalankan tugas pekerjaannya.

Namun dirinya tidak menginginkan adanya pelanggaran prokes ketika sebuah kreativitas untuk menunjang ekonomi itu dilakukan, seperti halnya promo BTS Meal dari Mc D tersebut.

"Tidak ada yang salah dari rekan-rekan ojol. Kami juga mendukung pelaku usaha. Yang tidak kami inginkan apabila terjadi pelanggaran prokes. Makanya saya minta gugus tugas segera bertindak," pungkas Huda.

Baca Juga: Catat! Rabu 9 Juni 2021, Menu Kolaborasi McDonald’s dan BTS sampai di Indonesia, Yuk Lihat Isinya



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x