Kompas TV internasional kompas dunia

Video TikToknya Diputuskan Terlalu Vulgar, Pengadilan Mesir Hukum Perempuan Muda 3 Tahun Penjara

Kompas.tv - 10 Juni 2021, 05:10 WIB
video-tiktoknya-diputuskan-terlalu-vulgar-pengadilan-mesir-hukum-perempuan-muda-3-tahun-penjara
Influencer TikTok Salma al-Shimi ditangkap setelah dianggap berpakaian tak pantas saat pemotretan di depan Piramid Djoser, sementara Mesir pada Selasa (08/06/2021) menjatuhkan vonis tiga tahun penjara terhadap seorang wanita muda karena mengunggah video "vulgar" di platform media sosial populer TikTok, seperti dilansir Xinhua, Rabu, (09/06/2021) (Sumber: TikTok/@salmaelshimy0)
Penulis : Edwin Shri Bimo

KAIRO, KOMPAS.TV - Sebuah pengadilan ekonomi di Mesir pada Selasa (08/06/2021) menjatuhkan vonis tiga tahun penjara terhadap seorang wanita muda karena mengunggah video "vulgar" di platform media sosial populer TikTok, seperti dilansir Xinhua, Rabu, (09/06/2021).

Pengadilan tersebut mengatakan konten video yang diunggah oleh Renad Emad, yang ditangkap tahun lalu dan kemudian dibebaskan sambil menunggu penyelidikan, melanggar nilai-nilai keluarga dan sosial di Mesir.

Wanita itu juga didenda 100.000 pound Mesir atau setara dengan 91 juta rupiah.

Baca Juga: Peralatan dan Personel Teknik Mesir Mulai Masuk Gaza Untuk Perbaiki Infrastruktur

Ilustrasi Piramida di Mesir, sebagai salah satu destinasi pariwisatanya. (Sumber: sciencenews.org)

Pengadilan juga mendakwa Emad dengan perdagangan manusia karena membiarkan adik perempuannya muncul di video itu agar tingkat penontonnya lebih tinggi.

Emad masih dapat mengajukan banding atas putusan pengadilan tersebut.

Dalam dua tahun terakhir, Mesir telah menangkap beberapa influencer media sosial wanita atas tuduhan serupa, beberapa di antaranya dijatuhi hukuman penjara dengan opsi pengajuan banding, sedangkan yang lain dibebaskan sembari menunggu penyelidikan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.