Sambut Era Ekonomi Digital, Wakil Kadin Siapkan Program Vokasi untuk Wirausaha Muda

JAKARTA, KOMPAS.TV – Memperkuat kompetensi dan keterampilan wirausaha, calon ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid menegaskan komitmennya untuk mengembangkan pendidikan vokasi di Indonesia.

Menurut Arsjad, langkah ini sejalan dengan salah satu pilar yang diusungnya, yaitu meningkatkan kewirausahaan dan kompetensi melalui pendidikan vokasi.

"Pengembangan kewirausahaan bisa diwujudkan melalui pendidikan vokasi untuk menguatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) kita. Langkah ini penting dilakukan, terutama untuk wirausaha muda dan sosial dalam mengantisipasi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0," terang Arsjad.

Baca Juga: Waketum Kadin Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Syariah Berbasis Digital

Melalui pelatihan vokasi yang dikembangkan secara luas di berbagai kota, Arsjad berharap dapat mendorong minat masyarakat berwirausaha, sehingga mampu membuka lapangan kerja baru, menekan angka pengangguran, serta membantu memulihkan ekonomi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

"Melalui ragam pelatihan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman, berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, riset dan inovasi, saya optimistis akan melahirkan SDM produktif yang mampu menjawab dinamika serta tantangan ke depan," kata Arsjad yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional ini.

Ke depan, lanjut Arsjad, kolaborasi Kadin dengan pemerintah, akademisi, dan berbagai komunitas masyarakat juga akan ditingkatkan guna mengoptimalkan pelatihan vokasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia industri.

Dirinya yakin, program vokasi yang dilakukan secara berkesinambungan dapat melahirkan para pelaku usaha yang kuat bertahan di tengah pandemi.

“Kadin dapat memainkan peran yang strategis dalam menjadi katalisator bagi pertumbuhan pengusaha nasional dan UMKM serta pengembangan kompetensinya,” ujar Arsjad dikutip dari rilis resmi diterima KompasTV, Rabu (9/6/2021).

Baca Juga: Hadapi Tantangan Industri, Kadin: Sinergi dengan Pemerintah Sangat Penting

Hal ini bisa dicapai di antaranya dengan mendirikan innovation hub untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan melakukan program mentoring kepada UMKM dan pengusaha muda.

Tak kalah penting, sambung Arsjad, ialah akselerasi ekosistem usaha berbasis data dan penguatan ekonomi digital.

Terlebih di tengah perkembangan teknologi digital yang telah mengubah berbagai lini kehidupan, kemampuan beradaptasi sangat diperlukan agar tetap relevan menghadapi tantangan zaman.

Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk. ini juga mengapresiasi langkah pemerintah yang terus mendorong terbentuknya Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas.

Hingga saat ini, tercatat telah terdapat 2.127 BLK Komunitas yang telah tersebar di berbagai pelosok negeri.