Kompas TV nasional sosial

IDI Ajak Perketat Monitoring dan Konsisten Prokes Sekolah Tatap Muka

Kompas.tv - 9 Juni 2021, 10:57 WIB
idi-ajak-perketat-monitoring-dan-konsisten-prokes-sekolah-tatap-muka
Ketua Satgas Covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban (Sumber: KOMPASTV/DANY SAPUTRA)
Penulis : Fadhilah | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban menyambut baik pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurutnya, PTM boleh dilakukan asalkan benar-benar memerhatikan protokol kesehatan (prokes).

Dia juga menekankan perlunya keseriusan pemerintah untuk melaksanakan seluruh syarat dengan benar.

Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi klaster baru dari PTM.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021, Presiden Jokowi Beberkan 6 Aturan Mainnya

Kemudian monitoring dan evaluasi juga harus dilakukan dengan benar, mengingat banyak pihak terlibat dalam sekolah tatap muka ini. Mulai dari guru, murid, hingga orang tua murid.

"Saya hanya bisa berpesan tolong perketat monitoring dan konsisten dalam menjalankan protokol,” katanya, Selasa (9/6/2021).

Selain itu, positivity rate di masyarakat juga harus diperhatikan dan patut menjadi pertimbangan.

Termasuk apakah pembelajaran tatap muka dilanjutkan atau tidak bila tingkat positivity rate di suatu daerah itu tinggi.

Pasalnya satu kebijakan ini belum tentu cocok untuk semua daerah. 

"Apalagi daerah berstatus zona merah dan yang bed occupancy rate (BOR) tinggi. Ada baiknya dipertimbangkan dengan baik untuk buka kembali sekolah-sekolahnya,” papar Zubairi.

Dia juga berharap agar semua guru dipastikan telah divaksinasi Covid-19.

“Semoga saja tiap daerah bisa memastikan semua gurunya telah divaksinasi. Kalau perlu, tak hanya guru. Tapi semua staf di sekolah tersebut,” pungkasnya.

Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka di Daerah Zona Merah Ditiadakan

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x