Kompas TV regional berita daerah

Polda Jateng akan Selidiki Kasus Guru Honorer Terjerat Pinjol

Kompas.tv - 8 Juni 2021, 11:27 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Seorang guru honorer Afifah Muflihati (27) warga Jatirejo, Suruh, Kabupaten Semarang, terjerat pinjaman online (pijol) dari beberapa aplikasi yang diunduh untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pinjaman yang awal mulanya senilai Rp 3,7 juta menjadi Rp 206 juta, setelah korban melakukan pinjaman kembali ke 20 pinjaman online untuk menutup aplikasi pinjaman online yang di sudah aksesnya.

Adanya tindakan penyebaran yang dilakukan oleh oknum pinjaman online tersebut, korban melakukan pengaduan ke Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng. Oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng, kasus tersebut akan ditindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan serta penyelidikan.

Selain melakukan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kasubdit 2 Siber Kriminal Khusus Polda Jateng Kompol Victor Ziliwu,  juga akan melakukan pemeriksaan terhadap korban untuk mengethaui aplikasi pinjaman online yang telah dilakukan peminjaman.

“Untuk tindak lanjut yang dilakukan, Polda Jateng akan melakukan provoling untuk mengetahui yang bersangkutan terlilit hutang dengan aplikasi apa saja. Setelah melakukan wawancara, akan dilakukan komunikasi dengan Otoritas Jasa Keuangan tentang aplikasi-aplikasi yang teregistrasi dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan,”  ujar Kompol Victor Ziliwu, Senin (7/6/2021).

Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng yang menerima pengaduan tersebut, selanjutnya akan melakukan upaya penyelidikan serta pemeriksaan terhadap korban. Jika nantinya ditemukan adanya unsur pidana, Direktorat Kriminal Khusus akan melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku terhadap guru honorer tersebut.

#PinjamanOnline #GuruHonorer #PoldaJateng

Baca Juga: Hanya Berkirim Surat, Pimpinan KPK Minta Penjelasan Komnas HAM soal Dugaan Pelanggaran TWK

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.