Tren Kenaikan Kasus Covid-19 Diprediksi Hingga Juli

KOMPAS.TV - Lonjakan kasus positif covid-19 di Bangkalan Jawa Timur, membuat pemerintah setempat melakukan tes usap massal di Jembatan Suramadu. 

Tak heran jika ada-ada saja kelakuan warga usai dites usap. Seperti salah seorang warga asal Bangkalan ini yang kabur usai hasil tes covid-19 dinyatakan positif. 

Namun warga tersebut ditemukan kembali di rumahnya dan langsung dibawa Tim Satgas Covid-19 ke rumah sakit.

Sebuah video juga merekam sejumlah pengendara motor kabur, dengan menjebol pagar sisi kiri Jembatan Suramadu arah Surabaya, hingga viral di media sosial.

Para pengendara ini nekat kabur untuk menghindari tes covid-19 yang digelar petugas melewati jalan pintas di samping jembatan.  

Penyekatan dan tes usap massal terus dilakukan di akses Jembatan Suramadu, sisi Surabaya.

Selama dua hari, dari 3.350 pengendara yang tes usap antigen, ada 92 orang dinyatakan positif. Di antaranya, ada 30 orang positif covid-19, sesuai hasil tes usap PCR dan langsung dibawa ke RS rujukan.

Sementara itu, semua pasien isolasi mandiri di Kudus Jawa Tengah, dipindahkan ke tempat isolasi terpusat, yakni di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Kecuali pasien yang sudah menjalani isolasi lebih dari tujuh hari. Senin sore, 124 pasien isolasi mandiri telah dipindahkan.

Pasien covid tanpa gejala dari Kudus yang akan diisolasi mandiri di Donohudan secara bertahap adalah sebanyak seribu 1.280 orang.

Selain Wisma Haji Donohudan di Boyolali, ada 3 tempat lain yang disiapkan untuk isolasi mandiri, yakni Semarang Islamic Center, kediaman Wali Kota Semarang dan di Srondol.

Bangkalan dan Kudus merupakan 2 daerah dengan lonjakan kasus positif covid-19 usai mudik lebaran tahun ini.

Seperti yang diungkapkan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Kompas.com Senin kemarin.

Menkes mengatakan saat ini lonjakan kasus positif covid-19 terjadi di Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Madura, Jawa Timur.