Kompas TV nasional sosial

BLT UMKM Tahap Kedua, Kemenkeu Sedang Pastikan Anggarannya

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 20:07 WIB
blt-umkm-tahap-kedua-kemenkeu-sedang-pastikan-anggarannya
Ilustrasi uang BLT UKM. Kemenkop UKM sedang mengajukan BLT UMKM ke Kemenkeu. (Sumber: KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah mengajukan usulan pemberian Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM tahap kedua bagi 3 juta calon penerima.

Hal ini disampaikan Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Eddy Satriya dalam keterangan virtual, Senin (7/6/2021). Menurut Eddy, Kementerian Keuangan sedang memastikan anggaran untuk BLT UMKM tahap kedua itu.

“Jadi tahap kedua ini yang kita rencanakan itu 3 juta (penerima). Namun, ini sedang menunggu kepastian anggaran dari Kementerian Keuangan,” ujar Eddy, dikutip dari Kompas.com.

Eddy membeberkan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengajukan anggaran Rp15,36 triliun untuk dua tahap BLT UMKM. Tahap pertama BLT UMKM telah menyalurkan Rp11,76 triliun.

Baca Juga: BLT UMKM 2021 Bakal Cair, Simak Cara Mengecek Status Penerima di eform.bri.co.id/bpum

Anggaran untuk BLT UMKM tahap kedua ini, kata Eddy, akan membutuhkan anggaran Rp3,6 triliun. Anggaran itu akan disalurkan ke 3 juta pelaku UMKM.

“Ditambah Rp3,6 triliun, asumsi pada waktu itu adalah 3 juta tambahan penerima. Karena ini memang rencana awal atau berapapun anggaran yang memang nanti tersedia untuk melanjutkan BPUM ini,” kata Eddy.

Terkait kabar pencairan BLT UMKM sebesar Rp2,1 juta, Eddy memastikan informasi itu tidak benar. Ia pun meminta masyarakat lebih cerdas menanggapi informasi.

Eddy menyarankan masyarakat untuk membuka website atau akun media sosial resmi Kemenkop UKM untuk mendapatkan informasi terpercaya soal BLT UMKM.

“Kami berharap informasi yang ada hari ini bisa meluruskan kembali, apapun rujukan yang dipakai dari beberapa pemberitaan sebaiknya mengacu pada rujukan ataupun website kita, Instagram atau Facebook Kemenkop UKM,” ucapnya.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x