Kompas TV nasional hukum

Politikus Demokrat Ini Usul TWK juga Dilakukan di Kepolisian, Kejaksaan dan Kemenkumham

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 15:25 WIB
politikus-demokrat-ini-usul-twk-juga-dilakukan-di-kepolisian-kejaksaan-dan-kemenkumham
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman meminta Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) juga dilakukan di lembaga Kepolisian, Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). 

Seperti diketahui, pembahasan ihwal TWK ini sedang menjadi sorotan masyarakat. Sebab, melalui TWK sebanyak 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijegal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Baca Juga: Komnas HAM Harap Pimpinan KPK Penuhi Panggilan Guna Temukan Titik Terang soal Polemik TWK

"Saya mengusulkan pak ketua kepada mitra kerja, Kepolisian, Kejaksaan dan Kemenkumham, saya sangat senang ada TWK. TWK di KPK," kata Benny saat rapat kerja dengan Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi, Wamenkumham Eddy Hiariej dan Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono di DPR RI, Jakarta, Senin (7/6/2021). 

Ia menyebut, usulan itu bila nantinya direalisasikan tentu bukan untuk memecat pegawai atau prajurit Polri yang tak sejalan dengan pimpinan.

"Tentu maksudnya bukan untuk memecat atau memberhentikan yang tidak suka dengan kita. Tapi benar-benar dalam rangka menjalankan fungsi secara profesional," ujarnya. 

Ia mengimbau agar ketiga lembaga tersebut segera mengalokasikan anggaran untuk menggelar TWK nantinya. 

Baca Juga: Giri Suprapdiono Sebut Firli Bahuri juga Tidak akan Lolos jika Ikut TWK KPK

“Saya tidak melihat (anngaran) itu ada di sini, atau mungkin saya tidak nangkap. Tapi saya dengar tidak satu kata pun yang muncul ada agenda untuk Tes Wawasan Kebangsaan sebagai bagian dari pembinaan,” kata dia.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.