Kompas TV regional update corona

Terus Meningkat, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Capai 2.734 Orang, Keterisian Tempat Tidur 45,6 %

Kompas.tv - 7 Juni 2021, 13:48 WIB
terus-meningkat-pasien-covid-19-di-wisma-atlet-capai-2-734-orang-keterisian-tempat-tidur-45-6
Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta tampak menyala semua lampunya, viral setelah dibagikan akun Twitter (9/9/2020). (Sumber: Twitter/@EricHermansyah)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasien covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran DKI Jakarta masih terus bertambah hingga saat ini,  sejak libur Lebaran 2021 usai. 

Berdasarkan data terbaru, Senin (7/6/2021), pukul 08.00  WIB, jumlah pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet mencapai 2.734 orang. Terjadi penambahan sebanyak 65 orang dibanding hari kemarin. 

"Jumlahnya bertambah 65 orang dari hari kemarin. Semula 2.669, sekarang menjadi 2.734 orang, kata Humas RS Wisma Atlet Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).

Jumlah ini disebut meningkat tiga kali lipat dibandingkan jumlah pasien Wisma Atlet sebelum libur lebaran 2021. 

Kenaikan ini terus terjadi sejak 18 Mei 2021 atau beberapa hari seusai libur lebaran Idul Fitri 2021. 

Sebelumnya diberitakan, pada 18 Mei 2021, hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet dengen tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) hanya 15,02 persen. 

Baca Juga: 3 Minggu Pasca Lebaran Pasien Covid Wisma Atlet Melonjak, Okupansi Mencapai 43,21%

Sebelumnya, pada Sabtu (5/6/2021), keterisian tempat tidur dilaporkan sudah mencapai 43,21 persen. Keterisian tempat tidur terus meningkat selama tiga minggu terakhir dan saat ini mencapai angka 45,6 persen. Dari total 5.994 tempat tidur yang tersedia, hampir setengahnya terisi. 

Jumlah pasien yang masuk ke RS Wisma Atlet pun lebih banyak dibanding pasien yang ke luar. Berdasarkan keterangan Koordinator Tenaga Kesehatan RSD Covid-19 Wisma Atlet, Letkol Laut M Arifin, peningkatan ini terjadi akibat dampak dari libur lebaran kemarin. 

“Klaster-klaster efek lebaran ini masih terjadi, bahkan kemarin juga dikirim dari Puskesmas Cilincing, ada klaster tahlilan. Ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat”, ujar Arifin kepada wartawan, Sabtu (5/6/2021). 

Baca Juga: Ada Klaster Covid-19 Baru di Kayu Putih, Pemprov DKI Jakarta Berikan 400 Dosis Vaksin

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x