Kompas TV regional viral

Viral Video Ladang Jagung 2 Hektare Ludes Diserbu Tikus dalam Semalam, Petani Langsung Gropyokan

Kompas.tv - 6 Juni 2021, 16:04 WIB
viral-video-ladang-jagung-2-hektare-ludes-diserbu-tikus-dalam-semalam-petani-langsung-gropyokan
Kegiatan gropyokan yang dilakukan untuk membasmi hama tikus. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Eddward S Kennedy

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Video yang memperlihatkan ladang jagung habis tak bersisa akibat serbuan tikus viral di media sosial.

Dibagikan oleh akun Jantiko Sarung melalui Facebook, Senin (01/06/2021) kemarin, ladang jagung yang kopong itu berada di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

"Nasip naas dialami petani jagung di Seputih Raman, Lampung Tengah seluas 2 hektar habis dimakan tikus ...," tulis Jantiko.

Baca Juga: Tikus Pengendus Ranjau di Kamboja Masuki Masa Pensiun dengan Prestasi Gemilang

Seseorang di dalam video mengatakan ladang jagung seluas 2 hektare itu habis tak bersisa akibat dimakan tikus dalam waktu satu malam saja.

Para petani di Kecamatan Seputih Raman lalu melaporkan kejadian tersebut kepada kapolsek setempat.

Kapolsek Seputih Raman Iptu Chandra Dinata mengungkapkan mendapat laporan dari para petani terkait peristiwa ladang jagung yang habis dimakan tikus itu.

Melansir Kompas.com, Sabtu (05/06/2021) Chandra menjelaskan kejadian itu telah ditindaklanjuti oleh dinas terkait, TNI/Polri, serta masyarakat dengan melakukan gropyokan bersama pada Kamis 3 Juni 2021.

Baca Juga: Teror Wabah Tikus di Australia, Menggigiti Orang yang Tidur dan Sebabkan Kebakaran

Gropyokan adalah kegiatan gotong-royong untuk membasmi tikus sawah dengan mengasapi lubang sarang tikus menggunakan gas belerang.

"Kemarin dapat 100-an (tikus), kurang lebih," ujar Chandra.

Ketika melakukan pemberantasan ditemukan lubang tikus dalam jumlah yang sangat banyak.

"Lubang tikusnya di setiap sawah itu luar biasa. Banyak sekali," lanjutnya.

Saking banyaknya lubang tikus yang ditemukan, pihak terkait bersama para petani di Kecamatan Seputih Raman akan melakukan pemberantasan lagi mulai Minggu (06/06/2021).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Opini

"Arch of Constantine"

24 April 2024, 20:58 WIB

Close Ads x