Kompas TV regional berita daerah

Di Palembang Polisi Ditusuk Orang Yang Mengaku Teroris

Kompas.tv - 5 Juni 2021, 21:07 WIB
Penulis : KompasTV Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Seorang Polisi Satuan Lalu Lintas Polrestabes Palembang, Brigadir Kepala Ridho Oktonardo, terluka setelah ditusuk seorang pria, berinisial M-I, ketika sedang berjaga di Pos Polisi 418 yang terletak di persimpangan Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan. M-I mengaku sebagai anggota jaringan terorisme.

Setelah menangkap M-I pelaku penusukan, Bripka Ridho Oktonardo, di Pos Polisi 418 Sekip Ujung Palembang, Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan, melakukan olah TKP, dengan membawa pelaku ke lokasi kejadian.

Saat olah TKP, pelaku diminta menceritakan peristiwa yang terjadi, hingga Ia melakukan penusukan pada polisi.

Di dalam pos masih terlihat bercak darah korban dan beberapa benda yang saat kejadian berada dalam Pos Polisi tersebut.

Polisi masih belum memberikan keterangan dari hasil olah TKP tersebut, karena langsung membawa pelaku ke Polda Sumatera Selatan.

Dari keterangan warga sekitar, peristiwa terjadi pukul 14:00 siang, saat mereka mendengar teriakan minta tolong dari dalam Pos Polisi.

Warga menjelaskan sebelum terjadinya penusukan, pelaku dan korban sempat terlihat melakukan percakapan, lalu tiba-tiba pelaku menyerang korban dengan senjata tajam yang dibawanya.

Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Polisi Eko Indra Heri, usai menjenguk korban yang terluka di RS Bhayangkara Palembang, menerangkan, pihaknya masih terus mendalami dan memeriksa pelaku, termasuk pengakuannya sebagai bagian dari jaringan terorisme.

Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan, yang dilakukan Unit Jatanras Polda Sumatera Selatan. Sementara korban yang mendapat luka karena tusukan senjata tajam, dirawat di RS Bhayangkara Palembang dan kondisi sudah membaik.

#Penyerangan #Polisi #Terorisme



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.