Kompas TV nasional kriminal

Ini Dia Identitas Bandar Sabu yang Ikut Tertangkap dalam Pesta Narkoba di Puncak Cipanas

Kompas.tv - 5 Juni 2021, 16:17 WIB
ini-dia-identitas-bandar-sabu-yang-ikut-tertangkap-dalam-pesta-narkoba-di-puncak-cipanas
HS dan AR bandar sabu yang ditangkap saat penggerebekan pesta narkoba berkedok family gathering di sebuah villa di Cipanas, Jawa Barat. (Sumber: wartakotalive.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi baru saja membongkar pesta narkoba di Puncak, Cipanas, Jawa Barat berkedok familiy gathering, Kamis (3/6/2021)

Dalam penggerebekan tersebut ternyata polisi juga berhasil menangkap lima bandar narkoba yang memiliki omset ratusan juta rupiah.

“Ada lima bandar narkoba dari Kampung Bahari, Tanjung Priok, yang juga kami tangkap dalam pesta sabu itu. Tiga di antaranya merupakan bandar besar yakni berinsial HS, AR, dan MS,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan saat jumpa pers, Jumat (4/6/2021).

Ia menyebutkan, ketiganya merupakan bandar besar yang selama ini menggerakan peredaran narkoba di Kampung Bahari.

Sementara bandar lainnya yakni IR dan AL diketahui merupakan bandar kecil sebagai kaki tangan HS.

Jejak Para Bandar

Tersangka HS sendiri merupakan salah satu bandar besar di Kampung Bahari dengan empat lapak jual beli yang dimilikinya. Ia punya nama panggilan Bodrex .

Baca Juga: Polisi Gerebek Pesta Sabu Berkedok Family Gathering di Puncak, 60 Orang Diamankan

"HS mempunyai enam orang anak buah, salah satunya AS atau AL yang ditangkap di TKP," kata Guruh.

Adapun dua bandar besar lainnya yakni AR, dikenal dengan panggilan Lopes. Ia memiliki dua lapak jual-beli narkoba dan berperan menggerakan massa di Kampung Bahari saat ada penggerebekan.

Sementara MS alias Muss adalah adik kandung Bodrex. Ia punya peran penting mendanai peredaran narkoba yang dijalankan kakaknya.

"Dari hasil penyelidikan sementara, tiga tersangka HS, AR, dan MS memiliki jaringan antar pulau," tambah Guruh.

Di hadapan polisi, Bodrex mengaku bisa menghasilkan ratusan juta rupiah dalam sebulan. Keuntungan sebesar itu didapatkan hasil membuka empat lapak jual-beli narkoba di kawasan Kampung Bahari.

"Satu bulan Rp 100 juta bisa (hasil jual markoba)," kata HS di Mapolres Metro Jakarta Utara seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu (5/6/2021).



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.