Kompas TV nasional politik

Dubes Arab Saudi Kirim Surat ke Puan Maharani, Isinya Klarifikasi Pernyataan 2 Anggota DPR

Kompas.tv - 4 Juni 2021, 09:56 WIB
dubes-arab-saudi-kirim-surat-ke-puan-maharani-isinya-klarifikasi-pernyataan-2-anggota-dpr
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020). (Sumber: KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kedutaan Besar Arab Saudi memastikan pernyataan mengenai Indonesia tidak mendapat kuota haji serta ada 11 negara telah memperoleh kuota haji yang dilontarkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily tidak benar.

Klarifikasi Kedutaan Besar Arab Saudi itu dikirim melalui surat yang ditujukan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani tertanggal 3 Juni 2021.

Dalam surat tersebut, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Essam bin Abed Al-Thaqafi menjelaskan pernyataan Sufmi Dasco Ahmad dan Ace Hasan Syadzily tidak dikeluarkan oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: Menag Tetapkan Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji Tahun 2021

Dubes Essam menyatakan saat ini otoritas yang berkompeten di Kerajaan Arab Saudi belum mengeluarkan instruksi apapun berkaitan dengan pelaksanaan haji tahun 2021. Baik bagi para jemaah Indonesia ataupun jemaah haji lainnya dari seluruh negeri di dunia.

Dubes Essam juga berharap agar anggota dewan dapat melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak kedutaan atau otoritas resmi lainnya, baik di Kerajaan Arab Saudi atau di Indonesia.

"Guna memperoleh informasi dari sumber yang benar dan dapat dipercaya," tulis Essam dalam suratnya kepada Ketua DPR RI Puan Maharani yang dilihat KOMPAS TV, Jumat (4/6/2021).

Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan telah memperoleh informas bahwa Indonesia tidak memperoleh kuota haji tahun 2021.

Baca Juga: Fakta Haji 2021, Otoritas Arab Saudi Belum Keluarkan Keputusan Soal Pelaksaan Haji 2021

Menurutnya, tidak adanya alokasi kuota haji bagi Indonesia ini lantaran vaksinasi Covid-19 yang digunakan Indonesia.

Diketahui bahwa vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia belum mendapatkan Emergency Use Listing (EUL) di WHO sebagaimana yang disyaratkan pemerintah Arab Saudi untuk penyelenggaraan haji 2021.

"Informasi terbaru yang kita dengar, kita tidak dapat kuota haji. Ini pelajara bagi kita supaya soal vaksin kita perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," ujar Sufmi saat diwawancara wartawan di gedung parlemen, Senin (31/5/2021).

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Menteri Agama Pastikan Dana Jemaah Aman

Sementara Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyebut adanya 11 negara yang telah memperoleh kouta haji dari kerajaan Arab Saudi pada tahun 2021, dan Indonesia tidak termasuk dari negara-negara tersebut.

Adapun 11 negara yang dimaksud adalah negara yang diizinkan masuk ke Arab Saudi dan bukan terkait dengan ibadah haji.

11 negara tersebut yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Jerman, Prancis, Portugal, Swedia, Swiss, Uni Emirat Arab.

"Dalam kaitan ini saya ingin memberitahu kepada Yang Mulia (Ketua DPR RI) bahwa berita-berita tersebut tidaklah benar dan hal itu tidaklah dikeluarkan  oleh otoritas resmi Kerajaan Arab Saudi," jelas Dubes Essam dalam suratnya.

Baca Juga: Anggota DPR Usul Anggaran Penyelenggaraan Haji 2021 Direlokasi untuk Kebutuhan Lain

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x